Satu lagi tayangan yang mempunyai muatan kewira usahaan di TRANS TV di siarkan setiap hari minggu mulai jam 12.00 selama 1 jam. Dalam acara ini sang host yang merupakan seorang karyawan atau pegawai mengikuti kegiatan wirausaha. Dalam tayangan tanggal 27 Desember 2009 bertema usaha kerupuk tulang rawan, tulang Rawan sapi yang diambil dari kaki depan dan kaki belakang sapi ternyata bisa dimanfaatkan menjadi makanan yang lezat dan unik. Dari tayangan tersebut terlihat bahwa kebutuhan kerupuk tulang rawan sapi sangat besar dan yang memproduksi hanya pak Ade Wahyudin di Bandung. Kendalanya masih klasik yaitu masalah bahan baku yang sangat terbatas, namun karena keterbatasan ini pula harga kerupuk tulang rawan menjadi sangat mahal, harga 1 kili dari produsen masih diatas 100 ribu rupiah, ayo siapa mau mengikuti jejak pak Ade -- siap yang sudah bosan jadi pagawai ?
Satu lagi tayangan yang mempunyai muatan kewira usahaan di TRANS TV di siarkan setiap hari minggu mulai jam 12.00 selama 1 jam. Dalam acara ini sang host yang merupakan seorang karyawan atau pegawai mengikuti kegiatan wirausaha. Dalam tayangan tanggal 27 Desember 2009 bertema usaha kerupuk tulang rawan, tulang Rawan sapi yang diambil dari kaki depan dan kaki belakang sapi ternyata bisa dimanfaatkan menjadi makanan yang lezat dan unik. Dari tayangan tersebut terlihat bahwa kebutuhan kerupuk tulang rawan sapi sangat besar dan yang memproduksi hanya pak Ade Wahyudin di Bandung. Kendalanya masih klasik yaitu masalah bahan baku yang sangat terbatas, namun karena keterbatasan ini pula harga kerupuk tulang rawan menjadi sangat mahal, harga 1 kili dari produsen masih diatas 100 ribu rupiah, ayo siapa mau mengikuti jejak pak Ade -- siap yang sudah bosan jadi pagawai ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar