"PP - UMKM KADIN JATENG"
GOBES's -> Gabungan Orang Belut Semarang & Sekitarnya
CPBK -> Communitas Petani Belut Kendal
PP-UMKM KADIN JATENG -> Pusat Pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro
"Siapa bilang belum ada petani belut yang berhasil dalam budidaya??"
Sekarang budidaya belut tidak sulit lagi, kalau kita benar-benar menguasai tehnik-tehniknya.
Ternyata telah ada banyak petani yang sudah "sukses" yang panennya memenuhi standar ekspor. Perkilo dibawah 7 ekor dalam waktu 5 - 5,5 bulan "hanya dengan pakan Yuyu & Keong Sawah" namun kita juga mengharapkan dan mengajarkan kepada para petani agar budidaya Cacing & Bekicot sehingga pasokan pakan tetap terjaga pada musim kemarau.
engajar Akademik
Bp. Budy Kuncoro, S.Pi. - Peneliti & Penyuluh Belut (Ketua GOBES's)
Pengajar Penyakit Ikan & Pasca Panen
Ibu Diptarina Martarini, A.Pi. (Dinas Kelautan & Perikanan)
Pengajar/Serba-serbi Belut
Bp. Tugi / Bapak Manto (Penyedek Belut)
Materi (Mulai Jam 09.00 WIB - Selesai) :
Biaya Pelatihan :
Kami mendapat subsidi dari PP - UMKM KADIN JATENG dibidang penyuluhan, yang berminat untuk Pelatihan Budidaya Belut dapat memilih paket sebagai berikut :
Paket 1 Rp. 150.000,- / peserta
Pelajaran Teori selama 1 hari. Peserta minimal 1 orang
Jadwal pelatihan menyesuaikan peserta
termasuk Modul, Makan Siang + Snack
Paket 2 Rp. 175.000,- / peserta
Berkunjung ke petani yang sudah berhasil selama 1 hari. Peserta minimal 3 orang
Jadwal pelatihan minggu keempat hari Sabtu
Termasuk Modul, Makan Siang + Snack
Pendaftaran Hubungi :
Danar Hudiono
Telp. (024) 91122959 - 8316763
Jl. Pleburan Barat 24 Semarang
E-mail:
dynastyfarm@gmail.com
danarhudiono@yahoo.co.id
Pengarahan dan tanya jawab interaktif oleh Bpk. Budy Kuncoro, SPi. Selaku pengajar akademik
Pengarahan & tanya jawab penyakit belut dan pasca panennya secara visual oleh Ibu Diptarina M, APi. (Dinas Kelautan & Perikanan Semarang)
Pengarahan praktek pemilihan bibit belut yang baik (bisa besar) oleh Bpk. Tugi (ahli sedek belut)
Contoh bibit belut yang baik ditunjukkan oleh Bpk. Tugi
dari Dinas Kelautan & Perikanan Semarang
Mengajar Penyakit Ikan & Pasca Panen
Bp. Trisuryo A, Amd.
dari Semarang
Pengajar Praktek Budidaya Cacing
Bp. Tugi
dari Ungaran Kabupaten Semarang
Penyedek Belut asal Ungaran
Pengajar Serba-serbi Belut
Bp. Nuh
Ketua CPBK Kendal
Pengajar Praktek Media Budidaya Belut
Bp. Zaenal
Ahli Pematangan Media Belut asal Kendal
Pengajar Praktek Media Budidaya Belut & Pematangan Media
Ketua GOBES's Semarang
Pengajar Akademik
Sekarang budidaya belut tidak sulit lagi, kalau kita benar-benar menguasai tehnik-tehniknya.
Ternyata telah ada banyak petani yang sudah "sukses" yang panennya memenuhi standar ekspor. Perkilo dibawah 7 ekor dalam waktu 5 - 5,5 bulan "hanya dengan pakan Yuyu & Keong Sawah" namun kita juga mengharapkan dan mengajarkan kepada para petani agar budidaya Cacing & Bekicot sehingga pasokan pakan tetap terjaga pada musim kemarau.
KASUS-KASUS YANG TERJADI DI PETANI BELUT YANG HARUS SEGERA DIATASI:
- Media lumpurnya memadat.
- Jerami dan gedebok pisang tidak membusuk / hancur.
- Media tidak keluar cacing Lor sawah sebagai cadangan pakan dalam kolam.
- Tanam benih 4 bulan, setelah di panen tidak ada sama sekali (mati semua).
- Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya kecil semua.
- Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya tidak ada (habis).
- Tanam benih 4 bulan, hasil panen " tetap" ukuran belutnya ( tidak bisa besar semua ).
Setelah meneliti dan mengunjungi hampir 45 orang petani belut dan menjalankan percobaan serta penelitian selama hampir 2 tahun pada beberapa media (media lumpur, media gedebok busuk + air, dan media air bersih 100 %) dan beberapa jenis belut serta berkeliling menemui para Ketua Kelompok Tani Belut dan petaninya di daerah Pati (Bpk. Ali Mutardho), Demak (Bpk. Pujiwanto dan Bpk .Sukamto), Mranggen (Bpk. Abdul Hadi) Semarang, Sragen (Bpk. Ari Sujono), Kendal (Bpk. Nuh & Bpk. Zaenal), Jepara (Bpk. Fuad), Indramayu (Bpk. Stanley) dan Kuningan Jawa Barat (Bpk. Ahmad Sarkhan) serta informasi dari beberapa orang "penyedek belut" dari daerah Ungaran dan Gunung Pati Jawa Tengah.
Akhirnya kami menganalisa dan menyimpulkan Kunci-kunci Pokok yang harus dipenuhi untuk Keberhasilan Beternak belut atau yang mau memulai usaha budidaya ini agar benar-benar bisa panen:
- Harus Mengetahui benar-benar "Penjual bibit yang tidak bermasalah !"
- Bisa memilih "bibit belut yang benar" (bisa besar setelah dibudidayakan)
- Bisa memililh bibit yang "benar-benar sehat"
- Bisa "menyehatkan bibit belut di kolam karantina" setelah perjalanan / transportasi
- Bisa "mengadaptasikan suasana di alam" setelah benih masuk media
- Bisa membuat "benih belut mau makan" setelah ditebar di media (kalau mau makan berarti benih belut bisa hidup)
- Bisa membuat "media yang tidak beracun / tidak panas / cocok untuk belut"
- Media budidaya harus bisa menumbuhkan "singgat dan cacing lor sawah" setelah berjalannya waktu antara 3 minggu sampai 1 bulan setelah digenangi air
- Bisa memberi "makanan yang berprotein tinggi" dan "yang disukai belut" pada awal pertumbuhannya (pada bulan I)
- Mengetahui "teknik memberi makan yang tepat dengan protein yang seimbang dengan berat badannya" sehingga tidak mengakibatkan kanibalisme antar sesama belut pada bulan II sampai paneni
- Mengetahui "tehnik cara panen yang baik" agar belut tidak luka atau mudah mati setelah dipanen
- Sudah adanya pembeli yang menerima hasil panen dengan sistem pembayaran ditempat setelah ditimbang, dengan harga yang bagus.
Dan untuk memenuhi kebutuhan kuota ekspor, masih banyak dibutuhkan petani-petani yang harus dilatih membudidayakan belut mulai sekarang dengan standar ekspor (sesuai dengan HACCP Budidaya).
PELUANG USAHA DAN INVESTASI YANG SANGAT DIHARAPKAN OLEH PETANI BELUT
PELUANG USAHA DAN INVESTASI YANG SANGAT DIHARAPKAN OLEH PETANI BELUT
- Dibuatnya "PROBIOTIK" khusus belut untuk efisiensi pakan dan probiotik untuk menekan amoniak dalam media budidaya.
- Dibuatnya "PABRIK PELET" khusus pakan belut yang murah dan berprotein tinggi serta bebas dari bakteri paktogen (Typus dan Coli).
- Dibutuhkannya "PUPUK ORGANIK" yang bisa menumbuhkan dan melipatgandakan jumlah cacing lor sawah yang ada di media lumpur budidaya.
- Terbentuknya "PENYULUH PERIKANAN" (PPL) khusus budidaya belut baik dari pemerintah maupun swasta sebagai pendamping petani dalam melaksanakan budidaya.
- Pabrik "ABON BELUT" skala rumah tangga.
- Pabrik "DENDENG BELUT" skala rumah tangga.
- Pabrik "KRUPUK BELUT" skala rumah tangga.
- Budidaya cacing "Lumbricus atau Tiger Australia" sebagai rekanan atau pemasok bibit cacing kepada petani belut.
- Pemancingan "KHUSUS" belut termasuk restorannya yang menyajikan menu aneka masakan belut.
KAMI MEMBERIKAN SOLUSI TERBAIK
DI BIDANG KEWIRAUSAHAAN DALAM
DI BIDANG KEWIRAUSAHAAN DALAM
PROGRAM
PENDIDIKAN & PELATIHAN BUDIDAYA BELUT
PENDIDIKAN & PELATIHAN BUDIDAYA BELUT
engajar Akademik
Bp. Budy Kuncoro, S.Pi. - Peneliti & Penyuluh Belut (Ketua GOBES's)
Pengajar Penyakit Ikan & Pasca Panen
Ibu Diptarina Martarini, A.Pi. (Dinas Kelautan & Perikanan)
Pengajar/Serba-serbi Belut
Bp. Tugi / Bapak Manto (Penyedek Belut)
Materi (Mulai Jam 09.00 WIB - Selesai) :
- Cara Memilih Belut yang Bisa Besar
- Metode Pembesaran & Pembuatan Media
- Metode Budidaya Cacing
- Pengenalan Foto Contoh & Serba-serbi Belut
- Tanya Jawab Interaktif dengan "Penyedek Belut"
- Jenis Penyakit Belut & Pasca Panen
- Analisis Usaha & Tanya Jawab Interaktif dengan Ketua GOBES's
Biaya Pelatihan :
Kami mendapat subsidi dari PP - UMKM KADIN JATENG dibidang penyuluhan, yang berminat untuk Pelatihan Budidaya Belut dapat memilih paket sebagai berikut :
Paket 1 Rp. 150.000,- / peserta
Pelajaran Teori selama 1 hari. Peserta minimal 1 orang
Jadwal pelatihan menyesuaikan peserta
termasuk Modul, Makan Siang + Snack
Paket 2 Rp. 175.000,- / peserta
Berkunjung ke petani yang sudah berhasil selama 1 hari. Peserta minimal 3 orang
Jadwal pelatihan minggu keempat hari Sabtu
Termasuk Modul, Makan Siang + Snack
Pendaftaran Hubungi :
Danar Hudiono
Telp. (024) 91122959 - 8316763
Jl. Pleburan Barat 24 Semarang
E-mail:
dynastyfarm@gmail.com
danarhudiono@yahoo.co.id
PELAKSANAAN PELATIHAN
Pengarahan dan tanya jawab interaktif oleh Bpk. Budy Kuncoro, SPi. Selaku pengajar akademik
Pengarahan & tanya jawab penyakit belut dan pasca panennya secara visual oleh Ibu Diptarina M, APi. (Dinas Kelautan & Perikanan Semarang)
Pengarahan praktek pemilihan bibit belut yang baik (bisa besar) oleh Bpk. Tugi (ahli sedek belut)
Contoh bibit belut yang baik ditunjukkan oleh Bpk. Tugi
Tim Pengajar
Ibu Diptarina Martarini, A. Pi.dari Dinas Kelautan & Perikanan Semarang
Mengajar Penyakit Ikan & Pasca Panen
Bp. Trisuryo A, Amd.
dari Semarang
Pengajar Praktek Budidaya Cacing
Bp. Tugi
dari Ungaran Kabupaten Semarang
Penyedek Belut asal Ungaran
Pengajar Serba-serbi Belut
Bp. Nuh
Ketua CPBK Kendal
Pengajar Praktek Media Budidaya Belut
Bp. Zaenal
Ahli Pematangan Media Belut asal Kendal
Pengajar Praktek Media Budidaya Belut & Pematangan Media
Ketua GOBES's Semarang
Pengajar Akademik
KETUA KELOMPOK PETANI BELUT
Bp. SukamtoKetua Kelompok Tani Belut Demak
Petani Belut dan Ahli Budidaya Cacing Lumbricus
Kami menerima & membantu mahasiswa penelitian, tugas akhir (skripsi) dan peneliti-peneliti dibidang belut yang nantinya diharapkan hasilnya akan memajukan petani kita.
Selain itu kami mengharapkan "Bantuan dan Dukungan" dari Dinas Koperasi (UMKM), PP-UMKM KADIN JATENG, DISNAKERTRANS, dan Dinas Kelautan & Perikanan Jawa Tengah untuk mendampingi (PPL), mengembangkan & menggerakkan sektor riil di bidang usaha ini disamping usaha Budidaya seperti pembuatan Abon Belut, Rumah Makan Khusus Belut, Pemancingan Belut, Dendeng Belut, Bakso Belut, Kerupuk Kulit Belut, Nugget Belut, dll.
Dimana program tersebut diharapkan dapat membantu Program Pemerintah
dalam pemberdayaan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.
Pembukaan dan Penyuluhan dari Bp. Ir. Joko Purnomo
Lokasi Kolam percontohan di Tingkir Salatiga, Jawa Tengah
Pemilihan bibit yang sudah Bertelur
Praktek pemilihan belut yang bisa besar dan yang tidak bisa besar bila dibudidayakan
Praktek pencacahan Gedebog
Praktek pemilihan lumpur sawah yang baik
Peserta memberi makan Cacing
Dimana program tersebut diharapkan dapat membantu Program Pemerintah
dalam pemberdayaan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.
Penyuluhan Belut di Kabupaten Salatiga Jawa Tengah
Pembukaan dan Penyuluhan dari Bp. Ir. Joko Purnomo
Lokasi Kolam percontohan di Tingkir Salatiga, Jawa Tengah
Pemilihan bibit yang sudah Bertelur
Praktek pemilihan belut yang bisa besar dan yang tidak bisa besar bila dibudidayakan
Praktek pencacahan Gedebog
Praktek pemilihan lumpur sawah yang baik
Studi Banding ke Petani Belut
Peserta memberi makan Cacing
Contoh Bak Kolam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar