Selasa, 08 Desember 2009

BISNIS SARUNG SEPATU

Sarung Sepatu Anti Air di Musim Hujan, Uang Terus Mengalir

Meskipun hanya elemen kecil bagi pengendara motor, sarung sepatu anti air buatan Gunarso menguasai pasar Indonesia bahkan tembus Australia.

Ketika musim hujan tiba, para pengendara sepeda motor sering dibuat jengkel. Apalagi, jika saat itu si pengendara sepeda motor tengah dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, memaksanya untuk menembus derasnya hujan. Tak ada pilihan selain 'berhujan ria' dengan kondisi basah kuyup sesampainya di tempat tujuan.

Tetapi kondisi ini jelas merugikan si pengendara sepeda motor. Selain pakaian basah, sepatu pun bisa terkena dampaknya. Meski sepatu berada di bagian bawah tubuh, tetapi memiliki nilai ketika hendak bertemu relasi. Kondisi basah dan lembab, jelas bukan kondisi yang menyenangkan. Oleh karena itu, sarung sepatu anti air merupakan langkah tepat untuk mengatasinya.

"Keamanan dapat terjamin. Ketahanan dalam manufer berkendara tidak akan terganggu meskipun menggunakan sarung sepatu. Ukurannya yang all size, pengendara dengan leluasa dapat pindah dari gigi satu ke gigi lainnya secara mudah. Keamanan berkendara pun didukung oleh bahan bagian telapak sarung sepatu yang terbuat dari karet, sehingga bersifat elastis dan fleksibel. Bentuk pola teksturnya pun mengikuti sepatu aslinya. Jadi tak perlu khawatir terpeleset," kata Gunarso.

Menggabungkan tempat usaha dengan hunian pribadi di Perumahan Bukit Rivaria Depok, Gunarso optimis usahanya memiliki peluang, meski terpengaruh faktor cuaca. Dengan analisa kasar bertambahnya populasi pengendara motor setiap tahunnya maka memberikan celah bagi sarung sepatu anti hujan. Belum lagi, masih jarangnya pengendara motor yang menggunakan sarung sepatu tersebut. Sedangkan, menurutnya, produk yang dibuatnya baru berkisar ribuan pasang, jadi dinilai tidak sebanding dengan populasi yang ada.

Sekalipun ada beberapa kompetitor di bisnis sejenis, ia tetap berkeyakinan, produk berlabel 'DR' mampu bersaing. "Pengguna lebih menyukai produk 'DR' karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Saya pun tak perlu khawatir, biasanya pesanan pun datang dari dealer-dealer motor terkenal. Namun, untuk labelnya diganti dengan brand motor tersebut. Mereka pesan biasanya untuk souvenir jika ada pembeli baru atau untuk hadiah," terangnya yang menjual produknya seharga Rp 20 ribu per pasang..

Ditambahkan, untuk perawatan sarung sepatu sangat mudah. Hanya cukup dicuci dan dikeringkan di bawah panas matahari setelah digunakan. Ini untuk menghindari kelembaban akibat terkena air hujan. Rasanya, membuat dan merawat sarung sepatu anti hujan tidak sulit. Mau mencoba?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar