Senin, 14 Desember 2009

Budidaya Jamur Tiram

Langkah-langkah Budidaya Jamur Tiram
 
 
Untuk membudidayakan jamur tiram tidaklah sulit. Namun begitu ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Sebagai langkah awal, kata Supriadi, perlu dilakukan persiapan alat seperti kumbung, kukusan, spatula, dan lampu spritus. Untuk kumbung, kata Supriadi, sebaiknya dibuat dari bahan tepas dan atap rumbia. Kumbung ini di-design sedemikian rupa agar tidak begitu banyak dimasuki cahaya. Karena jamur tiram hidup di ruangan yang bersuhu lembab dan kurang mendapat cahaya matahari.
Sementara itu juga harus disiapkan berbagai bahan seperti serbuk gergaji, dedak, kapur, dan bahan-bahan pelengkap lainnya. Selain itu dibutuhkan juga plastik, cincin, dan karet gelang untuk pembungkus. Semua bahan ini dibutuhkan sebagai pengisi log, media tanam jamur tiram. Dijelaskan Supriadi, serbuk gergaji, dedak, kapur, dan bahan pelengkap lainnya dicampur satu secara merata dan diberi air. Bahan yang sudah dicampur tersebut dimasukan dalam plastik diberi cincin yang berfungsi sebagai ring, dan diikat plastik. Setelah itu, masukan lagi ke dalam plastic dan ikat dengan karet. "Nah, inilah yang kita sebut baglog," terang Supriadi.
Diungkapkan Supriadi, untuk memperoleh bahan baglog tidaklah sulit. Karena di Medan sendiri, khususnya di kawasan Tanjung Morawa masih banyak limbah kayu gergaji dan dedak yang bisa ditemukan.
Setelah itu, baglog dikukus selama enam jam dengan suhu 100 derajat Celcius. Diterangkan Supriadi, pengukusan ini dilakukan untuk mensterilkan baglog dari pertumbuhan jamur dan hama lainnya yang nantinya berpotensi mengganggu dan merusak pertumbuhan jamur. "Jadi baglog-nya harus steril supaya jamur tiramnya aman dari benda-benda lainya seperti jamur dan hama penyakit yang berpotensi merusaknya," kata pria yang juga memiliki usaha di bidang pembuatan pupuk ini lagi.
Sebaiknya, kata Supriadi, kukusan yang digunakan lebih besar. Ini berfungsi untuk mengurangi biaya produksi. Karena sedikit atau banyak baglog yang dikukus biaya yang dikeluarkan tetap sama.  "Jadi lebih baik agak besar tempatnya, biar lebih banyak kapasitas yang masuk. Namun jika ingin praktis dan nggak repot lebih baik menggunakan baglog yang siap jadi, " ungkap Supriadi lagi.
Setelah dikukus, biarkan baglog dingin, lalu berikan bibit jamur yang telah disiapkan. Penanaman jamur harus dilakukan secara steril. Setelah 40 hari, maka miselium jamur tiram pastikan sudah memenuhi seluruh baglog. Selanjutnya, buka tutup ring, dan jaga kelembaban di angka 80% dan suhu di bawah 26 derajat Celcius. Jamur akan tumbuh, dan setelah tiga hari jamur tiram pun siap dipanen.
Nah, Anda tertarik silakan mencoba! Hitung-hitung bisa menjadi pengisi waktu luang dan tentunya menjadi mesin uang bagi Anda, terutama di masa krisis seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar