Selasa, 08 Desember 2009

TIPS MEMULAI USAHA

Ragu untuk memulai usaha ? misalnya PH Production House, padahal segala sesuatunya telah siap. Berikut tips untuk memulai usaha. Semoga tips dari Opah Tung Desem ini dapat menghancurkan mental blocking kita. tips_sukses

Tips pertama : Tujuan yang jelas.

Adalah sebuah keharusan mempunyai tujuan yang jelas dalam memulai usaha cth mendirikan PH Production House. Tanpa tujuan yang jelas gerak kita terasa tanpa arah dan mudah terombang ambing oleh keadaan. Karena tujuan adalah ambisi kita, penyemangat kita, pengarah kita agar tetap berusaha meraih tujuan itu, walau tantangan besar ada di depan kita. Mutlak diperlukan tujuan untuk memulai usaha cth usaha PH Production House, jangan hanya ikut-ikutan. Bayangkan kalau kita pergi ke luar rumah dengan memakai ojek, pasti tukang ojek akan menanyakan kemana tujuan kita. Coba saja kalau kita bilang "terserah", apa reaksi tukang ojek itu?

Tips kedua : Keyakinan.

Untuk memulai usaha PH Production House kita harus yakin bahwa tujuan kita akan tercapai. Percuma saja ada tujuan namun tidak ada keyakinan akan tujuan itu. Ini sama saja kita membangun rumah tanpa fondasi yang kuat. Begitu ada gempa sedikit saja, rumah tersebut hampri di pastikan akan rubuh. Begitu pula dengan kita, jika ada orang lain yang pesimis dengan tujuan yang sudah dibuat, kita pun akan ikutan menjadi pesimis. Kehidupan adalah pilihan dan kitalah yang memilih akan kehidupan kita, bukan orang lain. Semakin kita optimis akan tujuan kita semakin kita dekat ke tujuan itu. Sebaliknya semakin kita tidak yakin, tujuan itu akan semakin menjauh. Memulai usaha dengan keyakinan yang mantab adalah mutlak.

Tips ketiga : Harus merasa "harus"

"Saya harus memulai usaha warnet bulan ini dan mempunyai 3 cabang tahun depan", coba bandingkan dengan "saya akan mencoba memulai usaha rt rw net bulan ini dan semoga saya mempunyai tiga cabang tahun depan", terasa perbedaanya bukan?. Pada kalimat pertama, tidak ada pilihan selain harus sukses, sehingga kita akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatnya. Sedangkan pada kalimat kedua kita hanya berharap, namun jika harapan kita tidak terealisasi pun tidak masalah. Buatlah sebanyak-banyaknya alasan kenapa tujuan itu harus dicapai. Semakin banyak alasan, semakin kita merasakan betapa pentingnya tujuan itu dan semakin bersemangat kita untuk mencapainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar