Selasa, 23 Februari 2010

Usaha dan rental play station (Tips dan Trik)

Dunia game memang tidak pernah sepi dari peminat. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa menyukainya. Karena harga dari alat play station ini relatif mahal maka banyak dari pemain game lebih suka menyewa alat ini ditempat penyewaan. Bagi daerah yang sudah cukup banyak terdapat game center (bermain game secara online di internet) mungkin peluang usaha ini kurang dapat berkembang. Namun di tempat dimana sarana bermain di internet belum begitu dikenal umum maka peluang bisnis ini masih cukup menjanjikan.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar dari usaha ini paling banyak datang dari anak-anak remaja yang mempunyai waktu luang.

Hal-hal Yang Diperlukan

Untuk memulai usaha ini maka penetuan lokasi menjadi faktor yang cukup penting. Lingkungan perumahan dengan kelas ekonomi menengah mungkin adalah tempat yang paling pas. Sebab mayoritas kalangan ekonomi menengah atas biasanya sudah memiliki alat permainan ini sehingga tidaklah tepat untuk memulai usaha ini di lingkungan ini. Untuk ukuran ruangan anda dapat mulai dengan ruangan berukuran 3 x 4 meter. Sebenarnya bentuk ruangan yang memanjang adalah yang paling ideal sehingga alat play station dan televisi dapat diletakkan disebelah kanan dan kiri ruangan. Lakukanlah survey kecil-kecilan di tempat penyewaan play station yang ada sehingga anda dapat mengetahui jenis-jenis permainan apa saja yang paling digemari oleh para pemain. Bila anda telah mendapatkan datanya maka jumlah kaset permainan yang paling digemari jumlahnya harus mencukupi bila seandainya cukup banyak pelanggan yang ingin melakukan permainan yang sejenis. Untuk mengurangi jumlah uang yang anda harus keluarkan terutama untuk pembelian televisi maka ada baiknya bila anda membeli televisi dari merek yang kurang ternama namun dikenal cukup awet. Juga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap peralatan elektronik yang digunakan maka ada baiknya anda memperkerjakan satu orang yang mengerti akan hal ini sekaligus sebagai pengawas tempat permainan. Kalau memungkinkan anda buatkan program dikomputer untuk memantau lama permainan masing-masing pesawat dan juga untuk kontrol keuangan yang masuk.

Kendala

Semakin lama akan semakin banyak jenis usaha ini. Untuk itu anda perlu menyiasatinya agar tempat usaha anda tetap ramai di kunjungi pelanggan.

Tips

Karena biasanya para pemain game ini cukup lama dalam melakukan aktifitasnya maka tempat yang nyaman menjadi salah satu faktor penting dalam usaha ini. Hal ini menyangkut peralatan play station yang bekerja dengan baik, kaset yang cukup lengkap, tempat yang tidak sempit dan kipas angin.

Tersedianya makanan dan minuman juga menjadi faktor pelengkap tempat usaha anda. Selain membuat para pemain semakin lama berada ditempat anda juga akan memberikan tambahan pemasukan untuk anda.

Untuk lebih menarik bagi pelanggan mungkin anda dapat membuat sistem paket dan bonus. Misalnya jika mereka bermain selama lima jam maka akan ada bonus selama satu jam.

Untuk menghindari terjadinya masalah maka pengawasan di tempat usaha dan di sekitarnya dirasakan cukup perlu. Misalnya jangan sampai terjadi anak-anak ini berkumpul sambil minum miras atau bahkan narkoba. Karena bila hal ini sampai meresahkan masyarakat disekitar anda tidak menutup kemungkinan anda akan diminta untuk memindahkan tempat usaha anda.

Anda tertarik dengan peluang usaha dan bisnis rental play station ini?

Peluang Usaha Play STation (PS)

Peluang Usaha Rental Playstation

Saat ini usaha rental PS semakin ramai saja, hampir di setiap daerah bisa ditemui, sebenarnya bisnis ini cukup menarik juga, karena selain bisa mendapatkan keuntungan yang bisa dibilang tidak sedikit, usaha ini memiliki sifat bisa diserahkan ke orang lain, jadi Anda tidak perlu menunggui nya setiap saat, sehingga cocok sekali untuk dijadikan usaha sampingan.


Oke, saya akan membahas beberapa point penting untuk menjalankan usaha rental PS ini.

Pemilihan lokasi.

Bisa dibilang, rental PS adalah usaha yang rawan lingkungan, sudah banyak berita rental PS di tutup oleh warga karena dituduh "meracuni anak" lingkungan sekitar rental tersebut.

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi kalau anda mau sedikit hati-hati dalam penentuan lokasi rental Anda.

Lokasi yang sangat cocok untuk rental ini adalah di daerah perkotaan, Anda jangan terlalu berani mengambil resiko dengan membukanya di lingkungan perumahan. Lingkungan kota bersifat lebih bebas, masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan keadaan sekitarnya, selain itu, di lingkungan perkotaan pengunjungnya juga beranekaragam dan lebih ramai.

Legalitas / Perijinan

Untuk menjaga jika terjadi apa-apa kedepannya, sebaiknya anda tetap minta ijin dulu kepada ketua lingkungan setempat (RT/RW) meskipun usaha anda dijalankan di daerah perkotaan.

Sebaiknya anda memiliki ijin usaha (SIUP dan NPWP)

Selalu cantumkan himbauan-himbauan larangan untuk berjudi, anak sekolah dilarang masuk dan sebagainya..

Hal penting dalam menjalankan usaha ini

Stik PS, ya stik adalah inventory yang paling sering rusak, stik baru yang original sekalipun tidak akan tahan lebih dari 1 bulan, padahal salah satu daya tarik utama pelanggan menyewa di tempat anda adalah "stik yang masih bagus fungsinya". Saya ada beberapa trik untuk mengatasi hal ini.

Pilihan game yang selalu up to date, jangan sampai ketinggalan jenis game baru yang hampir setiap minggu muncul.

Posisi duduk yang nyaman saat main game nya, jika pelanggan merasa tidak nyaman posisi duduk nya, mereka akan malas berkunjung lagi.

Penghasilan tambahan lain dari usaha ini

Anda bisa meletakkan rokok, minuman, camilan, bahkan pulsa HP pada kasir rental anda, karena permainan PS selalu membutuhkan waktu lama (1x sewa minim 1 jam) maka biasanya pelanggan akan malas keluar untuk membeli sesuatu, misalkan rokok dsb..

Anda jangan sampai melewatkan kesempatan sampingan ini, karena berdasarkan pengalaman saya, hal ini bisa meningkatkan pendapatan sangat signifikan.

Sebenarnya masih sangat banyak sekali informasi tentang usaha rental Playstation ini, tidak akan cukup jika hanya dijelaskan disini, oke, sebaiknya saya menunggu komentar, ataupun pertanyaan anda saja untuk selanjutnya kita diskusikan.
 


Kamis, 18 Februari 2010

kosultasi syariah, pembiayaan rumah

IB Consultancy

Pembiayaan KPR

 

Tanya:

Assalamu'alaikum. alhamdullah sudah ada pembiayaan KPR yang angsurannya tetap sampai jangka waktu yg disepakati. hanya saja bagaimana nasib kami (para karyawan honorer) yang  ingin punya rumah & bisa ikut menggunakan fasilitas KPR dari bank syariah (tentu saja dengan penuh tanggung jawab melunasi angsurannya)? mohon jawabannya

Jawab

Tidak memiliki penghasilan tetap atau honorer tetap bias memiliki rumah secara syariah. Soal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat (Permenpera) No. 08/Permen/M/2008 Tentang Perubahan atas Permenpera Nomor 04/Permen/M/2007 Tentang Pengadaan Perumahan dan Permukiman dengan Dukungan Fasilitas Subsidi Perumahan Melalui KPR Syariah Bersubsidi.

Beberapa hal penting terkait Permen ini adalah:

  1. Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Sehat (KPRSH) adalah kredit atau pembiayaan yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Pembiayaan (LPP) yang meliputi KPR Bersubsidi, KPRS/KPRS Mikro Bersubsidi, atau KPR Sarusun Bersubsidi, baik konvensional maupun dengan prinsip syariah."
  2. Kelompok Sasaran adalah keluarga/rumah tangga termasuk perorangan baik yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap, belum pernah memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan dan termasuk ke dalam kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang berpenghasilan per bulan sampai dengan Rp2,5 Juta.
  3. Bantuan Pembiayaan Perumahan adalah subsidi perumahan dalam bentuk subsidi untuk membantu menambah uang muka sehingga jumlah keseluruhan uang muka yang dibayar nasabah mampu menurunkan pagu pembiayaan yang akan diangsur setiap bulan secara tetap berikut marginnya, yang selanjutnya disebut subsidi uang muka.
  4. Tingkat Margin untuk Subsidi Uang Muka ditetapkan oleh LPP.
  5. Margin pembiayaan pokok (selain yang subsidi uang muka ditentukan oleh LPP)

Subsidi dan Plafon Pembiayaan KPRS Bersubsidi (Rp Juta)

Tingkat Penghasilan (Rp Juta/ bulan) Subsidi

Uang Muka (UM)

Plafon Maksimum
I 1,7—2,5 8,5 55
II 1—1,7 11,5 41,5
III Di bawah 1 14,5 28

Adapun bank syariah yang sudah menjadi LPP program ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), BTN Syariah, dan Bank Mega Syariah (BMS). Selain bank-bank tersebut, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah (UUS BPD) juga sudah ada yang menjadi LPP. Mungkin sebaiknya Bapak tanyakan ke BPRS atau UUS BPR terdekat, apakah mereka menjadi penyalur KPRS Bersubsidi ini.

konsultasi syariah, Membangun ruko dan pinjaman syariah

IB Consultancy

Membangun Ruko

Tanya :

Assalamu'alaikum warahmatullahi  wabarakatuh,
kami memperbesar toko kami dengan membangun ruko yang rencananya untuk 2-3
tingkat yg luasnya 8 * 12 dibelakang bangunan toko yang sudah ada
luasnya kira-kira 9*12, tapi dikarenakan keuangan yang terbatas saat
ini kami baru membangun pondasinya saja, apakah bank syariah menyediakan
pembiayaan jenis ini., perlu diketahui dan bagaimana sistemnya, perlu
diketahui bahwa tanah dan bangunannya belum bersertifikat
dewi

Jawab :
Pertama, sebaiknya tanah dan bangunan disertifikatkan dulu, karena itu
akan dijadikan jaminan nantinya. Berikutnya Ibu bisa melirik beberapa
produk KPR iB yang ada. Tidak semuanya menyediakan pembiayan untuk
pembangunan ruko. Oleh karenanya lebih baik ditanyakan ke bank-bank
syariahnya. Namun, pada prinsipnya selama itu bisa dilakukan dengan
akad-akad pembiayaan syariah yang ada, bank bisa saja memberikan
pembiayaan jenis ini.

Akad yang digunakan bisa murabahah atau ijarah (sewa). Kalau
murabahah, Ibu membayar margin. Kelebihan akad ini, memberi kepastian
jumlah angsuran yang harus Ibu bayar setiap bulan. Ibu tidak akan
dipusingkan dengan masalah naiknya angsuran jika terjadi kenaikan suku
bunga pasar karena besarnya nilai angsuran tetap sampai masa angsuran
selesai. Harga jual rumah ditetapkan di awal ketika nasabah
menandatangani perjanjian pembiayaan jual beli rumah.

Sementara ijarah, Ibu membayar sewa per bulannya. Dengan akad ini, Ibu
membayar sewa tiap bulan hingga di akhir pembiayaan memiliki rumah
tersebut. Harga sewa ditentukan secara berkala berdasarkan kesepakatan
antara bank dengan Ibu. Umumnya digunakan untuk pembiayaan KPR iB
berjangka waktu panjang, misalnya 15 tahun.

Baik margin maupun sewa tetap porsinya terhadap seluruh plafon
pembiayaan. Berbeda dengan bank konvensional yang ketika suku bunga
naik, cicilan menjadi naik juga hingga jika dihitung, melebihi nilai
plafon di awal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah berapa nilai pembiayaan
maksimal yang akan diberikan oleh bank syariah? Apakah 20% atau 30%
dari total kebutuhan. Lalu jangka waktunya. Jika KPR iB biasa bertenor
maksimal 15 tahun, untuk pembangunan ruko biasanya kurang dari 15
tahun.

Persyaratan pembiayaan pada umumnya sama saja dengan KPR iB biasa.
Untuk pembiayaan seperti yang Ibu inginkan, coba tengok produk-produk
ini: KPRiB BRI Syariah, Yasa Griya iB BTN Syariah, KPR Utama iB Bank
Mega Syariah, Baiti Jannati Bank Muamalat Indonesia.

Selasa, 16 Februari 2010

data perbandingan profit 2009; google, ebay, amazon dan yahoo

Ada usulan dari salah satu penggemar blog Joko Susilo di Facebook yaitu untuk mengupas  profit dan pendapatan dari para raksasa bisnis internet. Usulan ini datang dari Movthie Dias pemilik blog ymelancolis.

Merespon usulan itu, saya akan kupas beberapa raksasa bisnis internet. Setelah menyimak posting ini, saya yakin sebagian besar dari anda akan tercengang dengan keuntungan yang mereka dapatkan. Inilah sedikit bukti betapa luar biasanya bisnis di internet.

Silakan simak langsung posting spesial di bawah ini.

Berikut ini laporan empat raksasa bisnis internet yang mendominasi dunia.  Data-data tersebut saya dapatkan dari sumber-sumber resmi situs web masing-masing.

  1. Google. Profit Google tahun 2009 sekitar $6,5 milyar dari pendapatan sekitar $23 milyar. Sementara pada 2008, pendapatan Google mencapai $21,8 milyar, dengan profit $4,23 milyar. Google yang memiliki karyawan lebih dari 20 ribu orang tersebar di seluruh dunia, pertumbuhannya agak tertahan. Penyebabnya karena krisis ekonomi dunia.
  2. Ebay. Tahun 2009 lalu, Ebay mencatatkan keuntungan sebesar $2,3 milyar dari pendapatan $8,7 milyar. Sedangkan pada tahun 2008 mencatatkan keuntungan sebesar $1,78 milyar dari total pendapatan $8,54 milyar. Atau terjadi peningkatan 34%.  Peningkatan Ebay yang memiliki sekitar 16 ribu karyawan ini ikut dipengaruhi pertumbuhan Paypal dan Stubhub. Tahun 2010 mendatang, Ebay memperkirakan pendapatan total $8,8 milyar sampai $9,1 milyar.
  3. Amazon. Amazon tahun 2009 mencatatkan pendapatan $24,5 milyar dengan pendapatan bersih sebesar $902 juta. Profit bersih Amazon ini meningkat hampir 40% sebab pada 2008 Amazon hanya mencatatkan keuntungan $645 juta dari pendapatan $19,17 milyar. Amazon sendiri memiliki karyawan sekitar 20 ribu orang.
  4. Yahoo! Tahun 2009 pendapatan yahoo! sebesar $6,4 milyar, sedikit turun dari pendapatan 2008 yang sebesar 7,21 milyar USD.  Namun profit 2009 meningkat menjadi $598 juta dari yang sebelumnya hanya $419 juta USD. Yahoo! didukung dengan sekitar 14 ribu karyawan.

Melihat dari data di atas, betapa pertumbuhan yang mereka dialami website-website tersebut begitu luar biasa. Keuntungan atau profit yang didapatkannya dari internet begitu besar. Ini sungguh bisnis yang menarik bukan?

Memang yang saya sebutkan di atas saat ini sudah menjadi perusahaan besar. Tapi jangan kira kalau Google yang sedemikian besar itu hanya merupakan proyek rintisan dari orang bernama Larry Page dan Sergey Brin di awal 1996-an. Formula Bisnis yang saya kelola ini di awal tahun 2001-an mulanya hanya dikerjakan seorang diri dan hanya dari warnet.

Jadi, tidak ada yang tidak mungkin selama anda mau mencoba. Dengan beraksi, anda bisa melakukan perubahan untuk masa depan hidup anda.

Sekilas info

Sedikit cerita, hari Jumat sampai Minggu kemarin, saya bersama tim berlibur bareng di Pantai Bandengan Jepara. Selama tiga hari kami menginap di Palm Beach Resort, main ke pantai, renang di kolam, mendayung kano, naik perahu, menjelajah ke Pulau Panjang, makan sea food, dan banyak lagi. Pokoknya tujuannya buat refreshing dan senang-senang! Foto-fotonya bisa anda lihat di facebook saya.

Kenapa kami perlu refreshing? Sebab selama selama beberapa bulan terakhir ini kami begitu serius mempersiapkan kehadiran sebuah program baru untuk anda semua. Bila tidak ada halangan program kejutan kami akan diluncurkan bulan ini. Semoga bisa menjadi solusi bagi anda semua yang kebingungan bagaimana melakukan ACTION bisnis internet.

Tunggu saja tanggal peluncurannya, pasti nanti saya kabari…

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Related Posts:

Cara Ampuh Mendongkrak Komisi Affiliate Anda

Blog Cara Ampuh Dongkrak Komisi AndaBagaimana menambah komisi affiliate dengan menggunakan blog? Eitt… ini sebenarnya rahasia… tapi, it's ok… saya akan berbagi rahasia ini khusus pada anda. Jangan bilang siapa-siapa ya… ;-)

Dalam artikel kemarin saya mengatakan kalau menggabungkan blog affiliate dengan jenis blog yang lain itu bisa menambah penghasilan anda. Anda masih ingat?

Selain menggabungkan jenis blog, kita sebenarnya bisa mendapat penghasilan spektakuler dari blog affiliate itu sendiri. Tanpa perlu menggabungkannya dengan jenis blog lain! Bagaimana caranya?

Caranya mudah. Anda tidak hanya mencantumkan link affiliate anda. Tapi, anda juga harus menulis artikel untuk mempromosikan produk affiliate dalam blog anda. Atau, bisa juga anda menulis tentang affiliate program yang anda ikuti.

Memang ada yang bilang menulis artikel untuk promosi affiliate program itu tidak efektif. Tapi… kenyataannya nggak juga…

Saya pernah mampir di blog affiliate semacam ini. Hasilnya efektif. Banyak juga pengunjung yang kepincut dengan affiliate program yang dipromosikan panjang lebar dalam satu artikel. Apalagi jika artikel promosi ini di tulis dalam blog. Kesan personalnya bisa jadi testimoni yang ampuh membius pengunjung blog.

Kira-kira kenapa kok artikel malah bisa bikin pengunjung kepincut?

Karena, artikel mempunyai kekuatan untuk menunjukkan keuntungan-keuntungan affiliate program secara lebih mendalam. Pengunjung yang membaca keseluruhan tulisan anda bisa menjadi pengunjung potensial.

Setelah mereka membaca artikel anda, pengunjung potensial biasanya makin penasaran. Selanjutnya mereka akan mengunjungi situs web affiliate anda atau situs web merchant. Entah untuk membeli produk ataupun mengikuti jejak anda dengan mendaftar jadi affiliate marketer. Atau, hanya sekadar menggali informasi tentang affiliate program yang anda ikuti.

So, untuk menarik pengunjung potensial, anda mesti menulis artikel yang benar-benar canggih! Jangan membuat artikel yang membuat pengunjung lekas bosan. Misal, tulis saja pengalaman anda sebagai affiliate marketer. Apa saja yang sudah anda dapatkan dari affiliate program yang anda ikuti? Dan, kemudahan apa yang anda peroleh dengan bergabung di program affiliate tersebut.

Sebaiknya jangan terlalu membesar-besarkan program atau produk affiliate anda. Tulis saja dengan bahasa yang sederhana tapi memikat! Agar, pengunjung percaya dengan anda. Kalau anda menggunakan bahasa yang hiperbolis, bisa jadi tidak akan ada pengunjung yang yakin pada artikel yang anda tulis. Malahan… pengunjung kabur dari blog anda.

Alasan lain kenapa menulis artikel itu baik untuk menambah komisi affiliate? Ya, search engine itu paling suka sama blog. Itulah kenapa dulu pernah saya kemukakan bahwa menggunakan blog adalah salah satu cara hebat menggiring pengunjung masuk dalam situs web. Semakin sering search engine menampilkan blog anda, semakin besar kesempatan blog anda di-klik pengunjung.

Dan, satu hal yang perlu anda camkan baik-baik. Search engine biasanya mencari blog yang punya isi atau artikel berkualitas. Jadi, silakan anda menulis artikel promosi affiliate program yang kualitasnya OK! Dan, segera penuhi blog affiliate anda dengan artikel itu!

Selain itu, search engine juga suka dengan blog yang segar! Apa maksudnya segar? Ya, segar berarti artikel-artikelnya selalu baru. Blog yang isinya sering di-update menunjukkan si empunya blog serius menangani blog miliknya.

Blog yang selalu di-up date juga bisa menjaring komunitas. Terutama bagi blog yang artikelnya banyak disuka pengunjung. Setiap kali pengunjung terhubung dengan internet, mereka pasti mengunjungi blog anda dan terus mengikuti tulisan-tulisan anda. Dampaknya, blog anda akan laris!

Ayo sekarang siapa yang tidak berminat punya blog?

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Related Posts:

3 Cara Sederhana Menemukan ide Bisnis

ide bisnisTidak harus bergelar pendidikan tinggi untuk bisa menemukan ide bisnis cemerlang. Siapapun bisa menemukan ide bisnis yang kemudian bisa menghasilkan uang secara terus-menerus untuk anda.

Ide-ide bisnis itu bertebaran dimana-mana. Mulai di internet sendiri, sampai keadaan di sekitar anda. Ide-ide itu bisa bersembunyi di dapur anda, di garasi rumah, atau mungkin di kolong tempat tidur anda. Juga dalam diri anda sendiri.

Tahu maksud saya?

Menemukan ide bisnis itu sebenarnya sederhana yaitu ketika anda mampu menemukan sebuah masalah dan mampu memberikan solusinya, maka jadilah sebuah peluang bisnis. Benar menemukan ide bisnis hanya sesederhana itu.

Mungkin mobil di garasi anda terlihat kusam, maka muncul ide produk pengkilap mobil. Kalau kolong di bawah tempat tidur anda berdebu, muncul ide alat pel lantai dan cairan pel dengan berbagai variasi bentuknya.

Nah, dari ide-ide seperti itulah bisnis itu kemudian berkembang dan menghasilkan keuntungan.

Kalau masih ada yang bingung soal inti mencari ide bisnis di atas, mari saya jabarkan lebih jauh lagi.

1. Lihat sekeliling anda
Ini salah satu cara paling simpel. Tidak usah susah-susah, anda jalan keluar rumah anda dan lihat di sekeliling anda ada usaha apa saja. Mungkin ada usaha cuci mobil, ada warnet, warung makan, dan sebagainya. Dan kalau diperhatikan semua usaha itu bisa eksis, meski mungkin ada lebih lima warung makan di lingkungan anda, tapi semuanya masih tetap buka usaha kan? :)

Anda sudah dapat ide bisnis-nya kan? Hanya saja kalau anda ingin buka usaha sejenis, satu tips tambahan dari saya: lakukan diferensiasi biar usaha anda unik.

Kalau anda ingin buat produk informasi tentang produk-produk tersebut juga bisa. Sudah ada banyak contohnya seperti misal bisnis warnet.

2. Bisniskan hobi anda
Anda suka main gitar? Anda bisa bisniskan keahlian anda itu. Lakukan apa yang anda suka dan buat bisnis dari sana. Ubah hobi anda menjadi hobi yang menghasilkan uang buat anda. Mudah kan?

3. Ajari orang lain dan kenakan biaya
Mungkin anda pintar bahasa Inggris atau pintar desain, anda bisa ajari orang-orang secara online, dan anda kenakan biaya. Anda bisa memberikan pelajaran kepada para murid anda cukup dari depan monitor komputer anda. Enak bukan?

Seperti salah satunya yang dilakukan oleh member Formula Bisnis, yaitu Mas Denawi Usman pemilik blog Struktur Rumah yang mengabarkan bahwa tanpa disangka produk yang dibuatnya laku keras.

Siapa mau mengikuti jejak suksesnya? Miliki segera panduan Formula 3 langkah menghasilkan uang dari internet.

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Related Posts:

7 Tips Cerdas Promosi Blog Baru

promosi blogAnda baru punya blog? Sudah mengisinya dengan content blog? Maka kemudian pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah bagaimana cara promosinya? Punya blog yang sudah diisi content blog, namun jika kemudian tidak sampai terbaca pengguna internet karena kurang baiknya promosi blog yang dilakukan, rasanya content blog menjadi agak mubazir.

Lantas bagaimana cara promosi blog baru yang efektif?

Cara-cara promosi blog berikut ini sangat gampang dipraktekkan termasuk oleh anda yang baru belajar membuat blog.

  1. Tambahkan alamat blog pada signature email. Masih ingat cara membuat signature email? Jangan lupa tambahkan alamat blog anda di signature email.
  2. Buat Fans page. Contohnya seperti yang saya lakukan di Facebook Joko Susilo (dot) com.
  3. Jangan bergantung dari satu sumber traffik. Anda bisa datangkan traffik dari banyak sumber seperti dari gambar dan search engine blog. (Baca Mendulang Traffic dari Google Blog Search dan Google Image)
  4. Rajin-rajinlah blogwalking. Misalkan anda bisa mulai dari blogwalking ke 10 blog dan berikan komentar. Lakukan itu rutin setiap hari. Secara matematis, dalam sebulan berarti sudah ada 300 blog yang sudah anda kunjungi dan komentari. Kalau setahun? ;)
  5. Cepat umumkan setiap posting baru. Setiap blog anda di-update, segera umumkan kalau anda baru saja mengupdatenya. Bisa lewat komentar seperti contohnya yang dilakukan Mas Arief Maulana di sini.
  6. Adakan kontes. Khususnya kontes SEO, seperti yang pernah saya adakan dengan kontes SEO stop dreaming start action. Kontes SEO akan membuat para peserta kontes dan penikmat kontes, datang berulang-ulang ke blog anda untuk mengetahui perkembangan terbaru kontes. Tidak harus berhadiah besar. Bisa mulai dengan sediakan hadiah sesuai kemampuan.
  7. Ceritakan pada teman-teman anda. Kalau yang ini cara promosi offline. Setiap anda bertemu teman atau rekan anda, di sela-sela percakapan, anda ceritakan kalau anda punya blog. Sebutkan alamat atau nama blog anda. Bila perlu tuliskan di kertas. Bukan saja teman-teman anda sangat mungkin mengunjungi blog anda, tapi bisa jadi mereka juga akan menceritakannya pada yang lainnya.

Tips dasar ini cukup memadai untuk promosi blog baru. Namun kalau anda ingin punya blog sukses spektakuler Rahasia Blogging jawabannya. :) Di Rahasia Blogging bahkan sampai saya sediakan dua modul khusus untuk membahas soal traffik.

Dari penerapan Rahasia Blogging tersebut lihat buktinya di sini dan di sini. Simak juga hasil yang didapatkan Blog Dafid Riau dari penerapan Rahasia Blogging.

Salam ACTION!

Mendulang Traffic dari Google Blog Search dan Google Image
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Related Posts:

Bagaimana Membangkitkan Jiwa Bisnis Dan Mindset Enterpreneur Anda

Muncul pertanyaan menarik dari member dalam posting ide bisnis beberapa waktu lalu.

Kata Wins-alkandisi di sini:

Memang banyak sekali peluang bisnis disekitar kita, namun berbalikan dengan itu, seseorang mempunyai kemampuan berbisnis berbeda2, bahkan ada yang tidak mempunyai sedikitpun jiwa bisnis, dengan kata lain tidak berani untuk berbisnis,.
Nah! bagaimana cara menumbuhkan Jiwa bisnis pada diri kita agar kita berani untuk memulai bisnis??

Ada benarnya juga ya? Lalu bagaimana menumbuhkan jiwa sebagai pebisnis atau entrepreneur?

Menumbuhkan jiwa usaha ada kaitannya dengan cara berpikir atau memiliki mindset bisnis. Cara berpikir bagaimana mengolah kemampuan atau modal yang anda miliki agar bisa berkembang pesat.

Bagaimana maksud memiliki mindset bisnis?

  1. Memiliki mindset bisnis berarti anda paham kalau tujuan bisnis adalah menghasilkan uang. Sekalipun awalnya bermula dari hobi semata, tapi kalau anda punya mindset bisnis, anda akan mulai berpikir bagaimana menghasilkan uang dari hobi anda itu.
  2. Punya mindset bisnis berarti anda paham bahwa anda harus selalu terhubung dengan bisnis anda. Penghubungnya adalah keuntungan atau profit bisnis. Profit dihasilkan kalau anda tahu berapa margin keuntungan anda, bagaimana cash flow bisnis, seperti apa keuntungan kompetitif, apa tujuan penjualan, dan bagaimana tren profit anda.
  3. Memiliki mindset bisnis berarti tahu apa yang harus dilakukan untuk memajukan bisnis anda. Singkatnya anda punya strategi bisnis yang kemudian anda terapkan dalam praktek bisnis anda. Strategi bisnis dibangun dari visi bisnis anda dan pengamatan terhadap situasi pasar.
  4. Punya mindset bisnis berarti terbuka dengan penghasilan dari banyak sumber. Tidak hanya terbatas dari satu sumber. "Dalam satu keranjang, jangan letakkan semua telur anda di sana," begitu kira-kira prinsip singkatnya.

Jangan ragu ACTION! Sebab apapun keputusan bisnis yang anda hasilkan hari ini, pasti punya pengaruh pada bisnis anda besok dan di masa mendatang.

Yakinlah kalau dengan strategi bisnis yang tepat akan mampu menyelesaikan masalah bisnis yang anda hadapi. Strategi bisnis yang tepat juga terbuka pada perubahan. Mengubah setiap kesulitan menjadi peluang. dan itu semua bermula kalau anda punya mindset bisnis.

Salam ACTION!

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Related Posts:

Kamis, 04 Februari 2010

Wirausaha. Ini SOal Mindset Final

Wirausaha? Ini Soal Mindset! (Final)

10. Kembangkan Jaringan yang Luas (Networking)

Jaringan relasi bisnis yang luas merupakan suatu faktor yang penting guna mendorong keberhasilan Anda sebagai pengusaha. Menurut Hofstede (2001), seorang ahli budaya bisnis, secara umum orang Indonesia dapat dikategorikan sebagai orang yang bersifat High Context dan komunal yang berarti membutuhkan interaksi yang lebih dalam guna menjalin hubungan bisnis yang erat.

Dalam pengalaman saya kedekatan kita secara personal dengan calon konsumen akan sangat membantu kita untuk dapat memahami kemauannya sehingga memudahkan kita dalam melayani mereka. Oleh karena itu referensi ataupun rekomendasi dari seseorang yang memiliki keterkaitan dengan calon konsumen kita menjadi suatu hal yang penting daam konteks bisnis di Indonesia. Efek lain dari hal ini adalah tumbuh suburnya peran dari perantara (broker) dalam bisnis di Indonesia yang berpotensi merugikan kita karena akan mengurangi margin kita.

Untuk menyiasati hal ini maka sebaiknya kita berusaha menjalin kontak yang lebih luas dengan berbagai cara, misalnya: aktif dalam asosiasi bisnis, aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan, aktif menjadi pembicara, menjadi anggota komunitas bisnis, dsb. Gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menjalin kontak-kontak bisnis baru karena Anda akan merasakan manfaatnya suatu saat nanti. Namun perlu diingat bahwa kita wajib menerapkan aspek resiprokal dalam menciptakan suatu relasi yang sehat. Maksudnya ialah bahwa Anda juga wajib memberi bantuan kepada relasi Anda bilamana mereka memerlukannya dan bukannya semata-mata meminta bantuan dari mereka.

11. Bersikaplah Tulus

Hal ini tampaknya mudah dikatakan namun sangat sangat susah untuk dilakukan. Bersikap tulus dalam setiap kesepakatan bisnis akan membuat Anda menjadi orang yang dapat dipercaya dan pada akhirnya akan mendorong keberhasilan usaha Anda. Semua orang tidak akan suka berbisnis dengan orang yang licik dan memiliki terlalu banyak agenda terselubung dalam benaknya yang ujungnya akan merugikan pihak lain. Ini soal moral dan etika oleh karena itu hal ini sangat tergantung dari diri Anda sendiri.

12. Jagalah Integritas Anda

Integritas dan reputasi merupakan suatu komponen yang wajib Anda pelihara sekuat tenaga sampai akhir hayat Anda. Lebih baik mengalami kerugian finansial dibanding kerugian dikarenakan hancurnya reputasi yang telah susah payah kita bangun. Sebagai pengusaha saya berulangkali mengalami kerugian finansial yang tidak sedikit guna menyelamatkan reputasi dan integritas perusahaan kami. Namun tentu saja kerugian finansial itu tidak sebanding dengan reputasi dan integritas perusahaan yang sedang coba kami bangun.

Meski tampaknya besar tetapi sebenarnya lingkup suatu industri di Indonesia adalah sangat sempit. Kalau Anda sadari, dalam suatu sektor industri maka pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) seperti konsumen, pesaing, dan pemasok sebenarnya adalah orang yang itu-itu saja. Maka sekali rusak reputasi Anda maka sudah pasti Anda akan mengalami kesulitan untuk terus bertahan dalam sektor industri tersebut. Sehingga menjaga kepercayaan dari pihak lain dalam bisnis adalah mutlak adanya. Hal ini terutama berkaitan dengan pemenuhan janji kualitas, janji waktu, dan dalam urusan hutang piutang.

13. Mulailah Berinvestasi pada Diri Anda

Peter F. Drucker (Guru Manajemen Dunia) dikenal memiliki kebiasaan unik untuk senantiasa mempelajari dua hal baru setiap bulan. Oleh karena itu Drucker memiliki sangat banyak keterampilan mulai dari ilmu pengembangan diri, menulis novel fiksi, hingga masalah tanaman. Dia sangat menyadari bahwa setiap pengetahuan baru akan sangat mendukung kemampuannya guna menciptakan strategi-strategi bisnis baru yang fenomenal.

Oleh karena itu ada baiknya bahwa Anda sebagai seorang pengusaha juga menginvestasikan sesuatu untuk diri Anda sendiri. Investasi tersebut dapat berupa pelatihan atau kursus-kursus yang dapat membantu meraih tujuan Anda dengan lebih efektif dan efisien. Orang sering salah mengira bahwa pendidikan berhenti setelah mereka menamatkan pendidikan sarjana atau paska sarjana mereka. Padahal pendidikan terbaik itu sejatinya adalah pendidikan dalam kehidupan yang tidak akan pernah berakhir (life-long learning). Dengan mengikuti pendidikan singkat di sela-sela kesibukan Anda maka Anda akan memperoleh banyak perspektif baru yang akan sangat membantu Anda guna bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

14. Wujudkanlah Mimpi Anda

Hal ini merupakan hal yang terpenting dalam bagian ini. Adalah sangat tipis diantara "dream" dan "dreamer" atau antara "mimpi" dan "pemimpi". Seornag pemimpi tidak akan sampai kemanapun karena tidak berusaha mewujudkan mimpi-mimpinya. Sebagai manusia Anda berhak memiliki mimpi setinggi langit, namun tanpa kemauan dan kerja keras guna mewujudkan mimpi itu maka Anda hanyalah seorang pemimpi.

Bila Anda memiliki harapan, maka betapapun sulit tampaknya cobalah untuk menghidupkan mimpi tersebut. Mulailah dengan hal yang praktis dan sederhana namun dijalani dengan konsisten. Bukankah pepatah bijak kuno berbunyi "a thousand miles of journey begins wih a single step"? Buatlah objective (tujuan) yang spesifik lalu ciptakan strategi dan taktik yang tepat guna mencapainya. Ingatlah selalu bahwa semua hal tidak ada gunanya tanpa adanya suatu tindakan atau Action! @Betley-261009

Wirausaha, Ini Soal Mindset

Wirausaha? Ini Soal Mindset! (2)


6. Jangan Mudah Menyerah

Ini merupakan suatu prinsip dasar yang tidak boleh Anda lupakan sepanjang kehidupan Anda sebagai seorang pengusaha. Tantangan dan hambatan tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun juga karena sejatinya seseorang akan menjadi lebih kuat dan maju berkat adanya tantangan dan hambatan tersebut. Dalam semua sejarah peradaban manusia, hanya mereka yang mampu mengatasi tantangan dan hambatanlah yang akan menjadi juara. Oleh karena itu perlu selalu Anda tekankan bahwa mudah menyerah bukanlah sikap yang bijaksana bagi seorang pengusaha.

Orang bijak berkata bahwa dalam banyak hal kegagalan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, namun yang membedakan antara orang dengan mental pemenang atau bukan adalah kemampuannya bangkit dari kegagalan. Jangan sampai kegagalan kecil dalam usaha membuat Anda jatuh terpuruk dan tidak mampu bangkit lagi. Cobalah melakukan analisis dengan lebih jernih dan objektif apa sebenarnya yang menjadikan Anda gagal. Saya yakin dengan sedikit kesabaran dan banyak kemauan untuk bangkit lagi maka Anda akan mampu mengatasi sindrom kegagalan yang berlarut-larut. Selain itu Anda harus sadar bahwa di dunia ini pada dasarnya tidak pernah ada orang yang sama sekali belum pernah merasakan kegagalan.

7. Galilah Setiap Peluang yang Ada

Pada dasarnya pengusaha adalah sekumpulan orang yang jeli memanfaatkan peluang yang ada. Kerepotan yang dialami orang lain merupakan peluang emas bagi kita untuk membuka usaha baru. Seperti misalnya kerepotan orang guna memandikan hewan peliharaannya yang mencetuskan ide Salon Hewan Keliling, atau kerepotan orang menempelkan pesan tertulis yang mencetuskan ide Post It Notes yang sangat legendaris itu.

Perlu diingat bahwa sebenarnya peluang tersebut ada dimana-mana dan kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya adalah bahwa para pengusaha memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan nilai tambah tertentu untuk selanjutnya dipasarkan kepada mereka yang membutuhkan. Untuk pembahasan lebih detil soal hal ini akan dibahas dalam bab-bab berikutnya yang mengulas soal menemukan ide-ide bisnis.

8. Jangan Gengsi

Ini merupakan problem serius bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam pengalaman memberikan konsultasi kepada calon pengusaha baru saya menemukan fakta yang cukup mengagetkan bahwa ternyata banyak sekali orang Indonesia yang memiliki rasa gengsi yang sangat tinggi sehingga enggan mengerjakan hal-hal yang menurut pendapat mereka adalah kegiatan yang "tidak bergengsi". Waktu saya rekomendasikan untuk membuka usaha di dekat pasar dikarenakan modalnya yang terbatas, klien saya menjawab "Pak, saya khan lulusan S1 mana mungkin saya buka warung bebek goreng di tepi jalan?". Dia ngotot membuka usaha di salah satu mall yang tentu saja memiliki sewa tempat yang sangat mahal dan diluar kemampuannya.

Menurut saya apabila kita terlalu berpatokan pada gengsi semata dan kurang mendasarkan diri pada penilaian yang lebih objektif dan komprehensif maka hal tersebut akan berpotensi menghasilkan hal-hal ynag kontraproduktif dalam pencapaian tujuan kita. Pada umumnya orang berpikir dengan latar belakang keluarga besarnya yang berhasil, pendidikannya, atau status tertentu yang disandangnya maka memulai sesuatu dari bawah dianggap menjadi sesuatu yang dapat merendahkan statusnya. Padahal dalam ilmu sosiologi pencapaian status yang bersifat achieved status atau status yang diperoleh dengan perjuangan sendiri adalah setara atau bisa jadi lebih mulia dibanding ascribed status yang diperoleh secara otomatis seperti misalnya status kebangsawanan.

Apabila tidak ditangani dengan serius, persoalan gengsi ini bisa menjadi barrier atau hambatan berat bagi mereka yang berkeinginan untuk menjadi pengusaha. Karena pengusaha sesungguhnya adalah mereka yang dengan konsistensi ketekunannya berhasil meningkatkan status mereka dari bukan siapa-siapa menjadi orang yang memiliki peran penting dalam lingkungannya.

9. Jangan Malas

Tidak ada satupun resep di dunia untuk menjadi pengusaha sukses secara instan. Karena pada dasarnya kehidupan menjadi pengusaha adalah merupakan suatu perjalanan menempuh serangkaian proses yang saling terintegrasi satu sama lain. Jangan pernah percaya terhadap sesuatu yang sifatnya instan karena bisa dipastikan tidak akan bertahan lama dan tidak mungkin langgeng sifatnya. Easy come easy go!.

Satu-satunya resep untuk bisa berhasil dalah dengan bekerja keras terus menerus secara konsisten. James Caan, seorang konglomerat Inggris, berkata "there is no substitute for hard work, I'm sorry to say". Tidak ada satupun yang bisa menggantikan kerja keras guna meraih suatu kesuksesan. Oleh karena itu sifat malas tidak akan membawa Anda kemanapun selain kegagalan dalam bidang apapun. Karena pada dasarnya tidak ada orang yang bodoh dalam dunia ini, yang ada adalah orang yang malas dan tidak mau berusaha. @Betley-121009

BERSAMBUNG

1000 Alasan untuk Gagal, 1 Alasan untuk SUkses

1000 Alasan untuk Gagal, 1 Kemauan untuk Sukses

Selama ini sering berkembang anggapan dalam masyarakat bahwa menjadi pengusaha memerlukan suatu "kualifikasi" khusus yang sangat tinggi dan tak mudah dijangkau. Dari sekedar persepsi, lambat laun anggapan tersebut akhirnya menjelma menjadi suatu mitos yang sulit diurai dari kenyataan yang sesungguhnya. Saya sendiri dulunya termasuk orang yang terjebak dalam mitos itu, seperti misalnya: "…oh karena saya adalah dari suku Sioux, maka saya tidak mungkin menjadi pengusaha seperti mereka yang berasal dari suku Apache" dan sebagainya. Namun kenyataannya setelah saya jalani ternyata hal-hal yang mulanya saya terima sebagai kebenaran ternyata hanyalah mitos semata yang banyak salahnya dibanding benarnya. Berikut adalah beberapa mitos yang kerap saya jumpai dalam masyarakat:
Pengusaha adalah Seorang RISK TAKER/Penjudi

Dulu saya dan mungkin sebagian besar orang berpikir bahwa pengusaha sudah semestinya adalah seorang Risk Taker sejati. Saking berani dan nekatnya, maka saya mengidentikkan pengusaha dengan penjudi yang main judi dadu seperti dalam kisah Mahabarata dimana Yudhistira bermain judi melawan Duryudana dan bahkan sampai mempertaruhkan Drupadi dalam ajang perjudian itu. Pilihannya selalu hanya dua, menang berarti sukses atau kalah dan berarti malapetaka, tidak ada alternatif lain.

FAKTA:

Menjadi pengusaha tidak semestinya berjudi, namun lebih banyak bersifat RISK HANDLER, yakni memiliki kemampuan untuk mengendalikan potensi dan resiko yang mungkin terjadi. Semua tindakan yang melibatkan pilihan pasti memiliki resiko meski sekecil apapun. Pengusaha dengan jam terbang yang cukup semestinya bisa membedakan diantara berani mengambil resiko dan melakukan tindakan konyol. Bahwa resiko itu pasti ada memang tak terhindarkan, namun mengantisipasi resiko, mengkalkulasi resiko, serta menyiapkan alternatif solusi untuk meminimalisir dampak resiko juga merupakan strategi yang harus dikuasai oleh seorang pengusaha tulen.
Hanya untuk Etnis/Suku Tertentu

Sebagian orang beranggapan bahwa pilihan menjadi pengusaha hanya didominasi oleh suku tertentu, katakanlah suku Apache. Sedangkan mereka yang berasal dari suku Sioux "ditakdirkan" menjadi petarung. Bagi saya itu hanyalah semacam "denial" atau penyangkalan sepihak dari orang yang enggan atau malas mencoba sesuatu yang baru.

FAKTA:

Faktanya untuk menjadi pengusaha tidak mesti dari suku Apache. Semua orang berhak dan bisa menjadi pengusaha sepanjang dia mau dan mampu mengusahakannya. Meskipun mungkin banyak orang dari suku Apache yang menjadi pengusaha, namun berdasarkan refleksi saya hal itu lebih dikarenakan keuletan, etos kerja, jaringan, dan juga kemauan yang kuat dari anggota suku Apache untuk menjadi seorang pengusaha. Dalam abad XXI ini menurut saya sangatlah naïf kalau kita mengaitkan suatu pencapaian dengan latar belakang suku, etnis, dan agama. Intinya adalah semua bisa kalau tahu caranya.
Ini Soal Genetik

Kerap kali saya mendengar dari rekan saya bahwa mereka tidak percaya diri untuk membangun bisnis dikarenakan latar belakang mereka yang bukan dari pengusaha. Teman saya sedemikian yakinnya bahwa dia tidak akan mampu menjadi pengusaha yang sukses karena ayahnya adalah seorang pegawai negeri dan ibunya adalah seorang guruSaya sepakat dengan dia bahwa dia memang tidak akan mungkin berhasil menjadi pengusaha yang sukses. Bukan karena dari latar belakang profesi orang tuanya, tapi lebih karena keyakinannya yang kuat pada sesuatu yang salah dan konyol.

FAKTA:

Saya yakin semua hal itu bisa dipelajari. Karena santet dan debus bisa dipelajari, maka saya 1000% yakin kalo untuk menjadi pengusaha itu sudah pasti ada ilmunya dan pasti bisa dipelajari. Sekali lagi ini soal kemauan, bukan soal latar belakangnya.
Perlu Modal Besar

Banyak orang berpikir bahwa dia tidak akan bisa memiliki usaha dikarenakan tidak memiliki modal yang cukup. Karena tidak memiliki modal, maka harus pasrah menjadi pegawai seumur hidupnya. Bagi saya menjadi pegawai adalah pilihan yang mulia, asal memang dinikmati dan bukannya karena suatu keterpaksaan.

FAKTA:

Saya pasti berbohong kalau bilang modal itu tidak penting, karena modal itu super penting sekali. Namun masalahnya sebagian orang itu hanya berpikir bahwa modal itu identik dengan uang, titik! Menurut saya itu merupakan suatu pemikiran yang sangat simplistik dan tidak kreatif. Modal itu bisa dalam berbagai bentuk. Waktu memiliki usaha saya memang tidak memiliki modal uang, namun saya memiliki modal lain yang sangat besar, yakni kemauan, determinasi, jaringan bisnis, ketrampilan, dan juga kemampuan membaca peluang. Saya yakin banyak orang Indonesia yang memiliki modal dalam bentuk uang, namun tidak memiliki modal seperti yang saya punyai. Jadi yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan sinergi dari modal-modal tersebut.
Perlu Pendidikan Tinggi

"Karena hanya lulus SMA, maka saya cukup menjadi OB saja Pak." Demikian ujar karyawan saya beberapa tahun silam. Dia bilang sama sekali tidak berani (bahkan bermimpi sekalipun) menjadi pengusaha karena dia merasa hanya tamatan SMA dan tidak memiliki cukup ketrampilan.

FAKTA:

Faktanya Ibu saya , seorang "lulusan" SD kelas 2 sebelum sekolahnya keburu ditutup karena peristiwa G30S tahun 1965, dalam masa jayanya sempat mengembangkan serangkaian usaha di beberapa negara dengan staff yang rata-rata minimal lulusan D3 dan S1. Saya sependapat sekali bahwa pendidikan itu penting, namun bukan berarti tanpa pendidikan tinggi merupakan akhir dari semua hal. Banyak referensi nyata pengusaha yang memiliki pendidikan biasa-biasa saja namun akhirnya bisa berhasil. Pendidikan singkat yang berbasis vokasional (vocational) yang sekarang marak berkembang, menurut saya merupakan sarana yang efektif untuk terus meng-upgrade kemampuan personal kita.
Menunggu Situasi Ekonomi Membaik

Beberapa sahabat berujar kepada saya bahwa mereka akan membuka usaha pada saat situasi ekonomi membaik lepas dari krisis global.

FAKTA:

Faktanya krisis tidak akan pernah berhenti! Karena krisis itu lebih berupa sudut pandang akan sesuatu. Kalau kita melihat itu sebagai krisis, maka situasinya memang akan menjadi krisis, namun sebaliknya kalau kita melihat dari sudut pandang yang lainnya, maka kondisi saat ini merupakan kondisi yang prospektif dan penuh peluang. Sekali lagi ini soal persepsi dan yang pasti persepsi itu tidak sama dengan realitas.

Demikian sekilas refleksi saya soal mitos-mitos tentang entrepreneurship yang berkembang dalam masyarakat kita. Saya tidak pernah berpretensi refleksi saya tersebut benar, namun hal tersebut lebih berupa merupakan sharing berdasarkan pengalaman saya yang masih minim. Akhirnya, kita bisa punya 1000 alasan untuk gagal dan hanya perlu 1 kemauan saja untuk sukses! @Betley-070709

Say YES to SUCCESS!




Wirausaha, Ini Soal Mindset

Wirausaha? Ini Soal Mindset! (1)

Mindset adalah salah satu komponen yang paling menentukan dari keberhasilan seorang pengusaha. Dengan mindset yang tepat maka Anda sudah selangkah di depan menuju kesuksesan dan atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena mindset yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha dalam banyak hal bisa bertolak-belakang dengan mindset yang dimiliki oleh karyawan atau mereka yang bekerja sendiri (self-employed). Untuk itu agar berhasil dalam bisnis maka Anda wajib menyesuaikan dengan mindset para pengusaha. Mindset dalam konteks entrepreneurship juga dikenal sebagai entrepreneurial spirit yang kurang lebih berarti pola pikir yang perlu dimiliki oleh seseorang guna menjalani kehidupannya sebagai seorang pengusaha.

Mindset menjadi penting karena perjalanan yang harus dilalui oleh seorang pengusaha tidaklah mudah. Dipastikan akan terdapat banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi guna mencapai keberhasilan. Tantangan yang umum terjadi diantaranya ialah: hambatan yang berasal dari persaingan bisnis, hambatan yang berasal dari tenaga kerja, hambatan pemasaran, hambatan produksi, dan juga yang paling sering terjadi adalah hambatan yang berhubungan dengan aspek finansial berupa ketersediaan modal ataupun kendala cash-flow.

Guna menghadapi tantangan-tantangan tersebut maka pengusaha hendaknya memiliki mindset yang kuat dan konsisten untuk membentuknya menjadi pribadi yang tegar, tahan banting, serta berani menghadapi setiap kondisi yang ada. Mereka yang berminat untuk terjun ke dunia bisnis sebaiknya menyesuaikan dirinya secepat mungkin dengan mindset entrepreneur, sebagian kecil diantaranya ialah: 

1. Senantiasa Berpikir Positif

Ini bukan klise! Berpikir positif adalah hal terpenting guna membentuk mental pengusaha. Sejarah membuktikan hal-hal besar lahir dari mereka yang senantiasa berpikir positif dan terus bekerja meskipun mendapat tentangan dan cemoohan dari orang-orang. Kalau Anda berpikir dengan sudut pandang negatif maka hasil itu pulalah yang akan Anda peroleh. Lain hal-nya kalau Anda senantiasa berpikir positif, maka bisa diprediksi bahwa Anda sudah setengah jalan menuju keberhasilan Anda. Oleh karena itu jangan biarkan hal-hal kecil merusak konsentrasi Anda terhadap kepentingan yang lebih besar.

Ingatlah selalu bahwa energi positif itu menular sebagaimana juga energi negatif, maka hendaknya Anda berhati-hati dalam pergaulan Anda. Tanpa bermaksud menjadi eksklusif dan sombong, sebaiknya Anda membatasi berdiskusi dengan mereka yang senantiasa apatis, suka mengeluh dan skeptis terhadap hal-hal yang baru. Pada dasarnya hidup Anda bergantung pada perspektif Anda sendiri jadi apabila Anda terlampau banyak bergaul dengan mereka yang senantiasa berpikir negatif maka bukan tidak mungkin Anda sedang dalam proses untuk menjerumuskan Anda menjadi seperti mereka yang selalu skeptis terhadap keberhasilan. 

2. Keluarlah dari Zona Nyaman (Comfort Zone)

Sebagian besar orang terjebak dalam zona nyaman dalam hidupnya sehingga tidak sadar bahwa sebenarnya perlahan-lahan tapi pasti mereka sedang dalam proses menuju stagnasi (kemandekan). Zona nyaman yang umum dikenal saat ini dapat berupa jabatan yang tinggi, gaji yang pasti setiap akhir bulan, fasilitas kredit pemilikan kendaraan dan rumah, fasilitas dana pensiun, dan janji kenaikan gaji berkala setiap periode.

Kalau Anda berhasrat menjadi pengusaha maka mau tidak mau Anda harus menanggalkan zona nyaman tersebut dan bersiap-siap menuju medan pertempuran baru yang bernama dunia bisnis. Menjadi pengusaha berarti membawa Anda meninggalkan suatu rutinitas sehari-hari dan memasuki dunia baru yang menuntut kreatifitas Anda guna menghadapi setiap tantangan yang ada. Zona nyaman yang semu umumnya berhasil membius mereka yang kurang memiliki jiwa petualangan (adventure) dan mereka yang seumur hidupnya berusaha mencari kemapanan dari aktivitas-aktivitas yang bersifat rutin. Kalau Anda memiliki karakter demikian, maka menjadi pengusaha tampaknya bukanlah untuk Anda. Karena menjadi karyawan ataupun self-employed juga merupakan pilihan yang mulia.

Tetapi lain halnya bagi Anda yang berharap menemukan suatu kebahagian dari proses menciptakan nilai tambah dari sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai tinggi maka mungkin dunia ini diciptakan untuk Anda. Oleh karena itu bila Anda merasa zona nyaman tidak lagi menjadi sumber kebahagiaan Anda maka buku ini memang tepat bagi Anda.

3. Berpikirlah Kreatif (Out of the Box)

Pengusaha yang sukses umumnya adalah mereka yang tidak berpikir secara linier. Mereka yang berani berpikir diluar pakem yang ada serta menciptakan inovasi-inovasi baru guna memenuhi kebutuhan masyarakat memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk berhasil dibanding mereka yang hanya berusaha untuk mencontoh sesuatu yang telah ada. Meski tidak mudah untuk berpikir kreatif namun tentu saja hal ini bukan merupakan sesuatu yang mustahil.

Para ahli menyatakan bahwa pada umumnya manusia lebih banyak menggunakan otak kiri dibanding otak kanannya. Otak kiri berfungsi untuk menganalisis sesuatu secara sistematis dan linier sedangkan otak kanan berfungsi untuk hal-hal yang bersifat kreatif, imajinatif dan tidak linier. Masalahnya pendidikan formal kita diduga lebih banyak menekankan pada penggunaan otak kiri dibanding otak kanan sehingga kita terbiasa menyikapi sesuatu dengan berpikir analitis dan sistematis secara linier dan kurang berani menganalisis sesuatu dengan pemikiran yang lebih kreatif dan out of the box. Tentu saja penggunaan otak kanan bisa dipelajari dan dilatih dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah seorang rekan saya melatihnya dengan meminjam permainan game Nintendo WII milik anaknya untuk membiasakannya menyelesaikan problem-problem yang ada dalam permainan itu.

Dalam pengalaman saya penggunaan solusi-solusi yang kreatif dan tidak linier terbukti mampu membantu mengatasi problem-problem yang cukup berat. Seringkali persoalan teknis yang dianggap cukup kompleks ternyata cukup diselesaikan dengan berbagai pendekatan yang sederhana namun kreatif. Seperti misalnya kendala lambatnya pengiriman data dari para surveyor kredit salah satu klien kami dikarenakan lambatnya koneksi jaringan internet ternyata cukup diselesaikan dengan cara melakukan pengiriman melalui fasilitas SMS dengan memodifikasi formatnya secara khusus agar sesuai dengan format database kami.

Demikian juga dengan kendala-kendala operasional yang dihadapi oleh pengusaha. Tanpa bermaksud melakukan simplifikasi, dengan sedikit kreatifitas dan imajinasi maka banyak hal yang tampaknya kompleks dapat diselesaikan dengan cara yang relative mudah dan sederhana.

4. Pupuklah Kepercayaan Diri Anda

Salah satu hal terpenting guna meyakinkan calon konsumen ialah dengan menampilkan kepercayaan diri yang besar terhadap produk-produk yang Anda hasilkan. Bagaimana mungkin orang akan tertarik untuk menggunakan produk Anda kalau Anda sendiri tidak memiliki keyakinan yang kuat dan mendasar terhadapnya. Oleh karena itu kepercayaan diri yang besar namun masih dalam kerangka proporsional adalah sangat penting.

Menumbuhkan kepercayaan diri yang konsisten bagi sebagian orang bukanlah perkara yang mudah. Namun sekali lagi hal ini bisa dilatih dan dipelajari hingga pada akhirnya hal tersebut akan secara otomatis telah tertanam dalam diri Anda (embedded). Kepercayaan diri dapat dipupuk dari hal-hal yang paling sederhana hingga hal-hal yang lebih kompleks. Jangan terlalu memperdulikan kritik orang yang tidak bersifat konstruktif karena bisa jadi kritik tersebut memang ditujukan guna menghancurkan kepercayaan diri Anda yang terutama disebabkan oleh rasa iri atau ketidaksukaan terhadap kemajuan yang Anda alami.

Namun bila Anda merasa memiliki problem kepercayaan diri yang serius maka ada baiknya Anda berpikir untuk minta bantuan dari para profesional seperti dari psikolog atau motivator. Adalah sah dan wajar untuk meminta bantuan dari para profesional dalam bidang ini karena hal ini merupakan salah satu komponen esensial yang menentukan berhasil atau tidaknya kehidupan Anda di masa yang akan datang.

5. Jadilah Pribadi yang Proaktif

Untuk menjadi pengusaha yang berhasil maka Anda perlu menjadi pribadi yang proaktif. Proaktif dalam arti Anda harus senantiasa memiliki kesadaran penuh terhadap jalannya roda bisnis. Kewirausahaan menuntut adanya sikap kemandirian dari pengusaha untuk menjalankan roda bisnisnya sehingga diperlukan suatu tindakan proaktif secara terus-menerus. Adalah mustahil untuk mengembangkan usaha hanya dengan bersikap pasif dan tidak melakukan inovasi secara kontinyu dengan kondisi persaingan di pasar yang sangat ketat seperti dewasa ini.

Ini berarti Anda harus mampu mengenali kekuatan (strength) dari bisnis untuk kemudian dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dan juga mengenali kelemahan (weakness) dari bisnis tersebut untuk dapat dicari penyelesaiannya. Itulah sebabnya Anda wajib menguasai strategi bisnis seperti SWOT Analysis yang akan kita bahas lebih lanjut dalam bab-bab berikutnya. @Betley101009

– BERSAMBUNG–

Berbisnislah Sekarang Juga Sebelum Terlambat

BERBISNISLAH SEKARANG ! 


TRIK MENGASAH & MEMPERTAJAM INTUISI BISNIS
Keinginan sudah sangat menggebu untuk membuka peluang usaha baru, namun Anda masih ragu untuk segera memulainya. Atau, niat berbisnis masih jalan di tempat, lantaran Anda masih bingung bagaimana menangkap peluang dan menarik sebanyak mungkin pelanggan atas barang atau jasa yang Anda tawarkan. 

Suryono Ekotama, direktur Smartpreneur Business Club, dalam bukunya Berbisnis dengan Otak Kanan, menjelaskan, banyak cara untuk memulai bisnis. Cara yang Anda pilih bukan sekadar untuk memulai, tetapi juga untuk menajamkan intuisi dalam berbisnis, sehingga Anda dapat mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi.



Dengan beragam pilihan sarana yang ada, Anda bisa mengasah bakat wirausaha dengan cara berikut:

1. Membaca buku-buku bisnis
Buku bisnis praktis yang ada sekarang ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan dilengkapi dengan bonus CD jika Anda ingin mendengar versi audionya. Bidang usaha yang ditawarkan pun banyak macamnya. Pilihlah buku dengan bidang yang sesuai pilihan Anda, lalu pelajari tip-tip praktis yang disediakan. 

2. Mengikuti diskusi, talk show, atau seminar bisnis
Mulailah mencari jadwal diskusi, talk show, atau seminar bisnis, dimana saja. Dari berbagai tema seminar yang diadakan, Anda bisa mengikuti perkembangan tren bisnis saat ini. Seminar semacam ini biasanya juga dihadiri para pemula di bidang bisnis. Anda bisa mengetahui apa saja problem yang mereka hadapi saat terjadi tanya-jawab. 

Banyak hal lain yang menguntungkan bisa Anda peroleh dari mengikuti seminar, di antaranya:
* Mendapat ilmu seputar bisnis.
* Menambah pengalaman, setidaknya dari pengalaman narasumber, bagaimana menjalankan bisnisnya.
* Mendapatkan ide dan inspirasi yang bisa memompa semangat.
* Menambah banyak kenalan, sehingga membuka peluang untuk menjadi partner bisnis.
* Mengenalkan usaha Anda, dengan berbagi kartu nama dan presentasi singkat tentang karakter bisnis Anda.
* Konsultasi gratis dengan berbagai pihak yang lebih berpengalaman dalam berbisnis.

3. Mencari mentor
Keteladanan menjadi kebutuhan yang juga penting. Dengan adanya role model Anda bisa menemukan semangat, ilmu, serta pengalamannya bertahan. Cara mendapatkan mentor adalah dengan membuka pergaulan seluas-luasnya. Di antaranya dengan mengikuti berbagai kesempatan diskusi, talk show, atau seminar.Menjalin hubungan baik juga penting. Dengan kedekatan tersebut Anda bisa dengan mudah untuk meminta waktu berbincang seputar dunia usaha. Karena biasanya, pebisnis sukses sangat terbatas waktunya. Suatu keberhasilan jika Anda bisa berbagi ilmu, dan membuka peluang hubungan bisnis baru (business to business).

4. Terjun langsung
Setelah belajar, mempersenjatai diri dengan pengetahuan bisnis, kini saatnya memulai. Modal nekad memang bisa menjadi pemicu. Tentu saja sertai perhitungan yang matang berdasarkan ilmu yang telah Anda serap sebelumnya, ditambah modal usaha, persiapan, dan relasi yang cukup luas. Berhasil membuka usaha dan terus belajar adalah perjalanan sepanjang hidup untuk menyempurnakan bisnis.  

5. Mengikuti training atau pelatihan bisnis
Tidak berbeda jauh dengan kegiatan sebelumnya seperti seminar, pelatihan juga punya kontribusi besar untuk kemajuan bisnis Anda. Melalui pelatihan, Anda bisa mendapatkan ilmu bisnis praktis dengan waktu lebih banyak. Memang, Anda harus membayar cukup mahal untuk mendapatkan ilmu tersebut. Namun, anggaplah biaya training sebagai investasi awal untuk memancing lebih banyak lagi materi dari bisnis yang akan Anda kembangkan nantinya. 

4 LANGKAH AWAL BERWIRASWASTA


 
Untuk memulai berwiraswasta sendiri diperlukan suatu keyakinan yang tinggi. Tak jarang, hal ini akan mengintimidasi seseorang. Berikut adalah 4 langkah yang perlu diperhatikan untuk memastikan debut berwiraswasta Anda berhasil. 

1.Kenalilah Pasar Anda
Riset, riset, dan riset. Riset tentang pasar Anda, riset tentang kompetitor Anda, dan cari tahu berapa harga yang mereka pasarkan untuk produk atau jasa mereka. "Jangan lupa untuk mencoba berbincang dengan target utama Anda," saran Ellen Parlapiano, pendiri mompreneursonline.com. Cari tahu apakah mereka akan tertarik dengan apa yang Anda jual, dan apakan mereka bersedia mengeluarkan uang untuk apa yang Anda tawarkan. 

2.Rencanakan Kesuksesan Anda
Untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank, Anda akan perlu perencanaan bisnis -atau setidaknya datang dengan tujuan dan misi perusahaan. Pastikan Anda sudah tahu apa yang ingin Anda raih dalam beberapa tahun ke depan dan bagaimana cara yang akan Anda raih. 

3.Bermain dengan Aturan
Anda tentu tak mau harus menutup perusahaan Anda tiba-tiba karena tersandung masalah perizinan, kan? Nah, karena itu, pahamilah bahwa dalam segala hal, akan ada aturan yang memikat. Mulai dari izin pendirian lembaga bisnis, hingga izin memasang iklan. Contoh lain, bahwa Anda akan butuh sertifikat jika ingin membuka sebuah lembaga jasa, misal, studio Pilates. 

4.Sebarkan Beritanya
Anda harus jeli melihat kemungkinan pemasaran. Misal, jika pasar Anda adalah kalangan ibu-ibu, maka Anda saat ini pasti sudah tahu bahwa makin banyak ibu-ibu yang memperluas pergaulan mereka lewat internet. Anda bisa merengkuh kenyataan ibu-ibu itu senang bersosialisasi. Bahwa mereka senang menyampaikan kabar-kabar bagus (dan buruk). Cobalah untuk berinvestasi lewat iklan di sekitar tempat ibu-ibu sering berkumpul, atau membagi sampel. Atau dengan beriklan lewat milis-milis yang anggotanya ibu-ibu. 

Anda bisa menggunakan platform tersebut untuk membangun komunitas pasar Anda dengan terus menginformasikan kepada mereka berita-berita terbaru dari produk/jasa Anda, sekaligus meriset akan kebutuhan dan keinginan mereka.

TIDAK ADA BISNIS YANG INSTAN



 Apa modal awal yang Anda siapkan ketika memilih untuk berbisnis? Dana yang cukup, jaringan luas yang mendukung, referensi dan ilmu lengkap, atau manajemen yang siap dan tertata apik? Apakah sudah merasa yakin untuk bergerak?

Saat bisnis berjalan sesuai rencana tentu tak jadi soal, tetapi bagaimana jika kemudian Anda mendapati penjualan tak sesuai target atau pelanggan tak setia? Lantas, manajemen dan tim kah yang bisa dipersalahkan?

Memiliki nyali besar untuk segera memulai bisnis memang penting. Sudhamek AWS, Group CEO Todung Group (Holding Company GarudaFood) mengatakan, akar dalam dunia bisnis adalah kemampuan dan kesadaran untuk mengaudit diri sendiri. Manajemen pikiran (mind management) harus dimiliki para pebisnis, apalagi bisnis pemula, katanya dalam presentasi di depan 5.000 mahasiswa saat workshop Wirausaha Mandiri di Jakarta Convention Center, Jumat (22/1/2010) lalu.

"Persoalan mindset masih menjadi kendala wirausaha muda, seperti mudah menyerah dan ingin instan. Kita harus observe diri sendiri, atau audit diri sendiri untuk mencetak wirausahawan yang kuat," papar Sudhamek kepada Kompas Female.

Lanjutnya lagi, dengan mind management yang baik, bisnis menjadi tak hanya langgeng dan kuat, namun berkarakter dan bermanfaat bagi diri sendiri juga lingkungannya.

Sederhananya, mind management adalah dengan menguatkan pikiran untuk tidak mudah menyerah, memiliki keinginan kuat, menyadari bahwa menjadi sukses tidaklah mudah dan instan. Lebih penting lagi, menyadari kesalahan sekecil apa pun yang diperbuat setiap harinya, dan kemudian memperbaikinya.

"Pilihan membuka usaha tidaklah mudah. Perlu will power yang kuat dan mengerti betul bahwa tidak ada yang instan," tegas Sudhamek, menambahkan spiritualisme menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah bisnis. 




sumber: www.kompas.com

Panduan Memulai Bisnis untuk Pegawai Kantoran

PANDUAN MEMULAI BISNIS UNTUK PEGAWAI KANTORAN (PEMULA) 


Bagi pekerja kantoran atau karyawan entah di swasta ataupun pegawai negeri, membangun bisnis online ataupun offline adalah hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan. Berdasarkan pengalaman saya, sekitar 80% dari mereka mengatakan bahwa bisnis bukanlah jalur hidup mereka atau mereka merasa tidak memiliki bakat berbisnis sehingga mereka mengesampingkan bisnis sebagai alternatif atau tujuan utama dalam hal mencari rejeki. Padahal di tengah sulitnya ekonomi Indonesia saat ini, membangun bisnis harusnya merupakan kewajiban bagi tiap warga negara. Mengapa kita harus mulai membangun bisnis?

1.Agar Memiliki Pendapatan Cadangan Diluar Gaji Kantor.
Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai pegawai kantoran cukup riskan. Apalagi ekonomi Indonesia masih sulit untuk bangkit. PHK atau perusahaan bangkrut adalah hal yang lazim terjadi. Dengan mulai membangun bisnis, anda memiliki income cadangan jika sewaktu-waktu terkena PHK atau perusahaan gulung tikar. Apalagi jika anda sudah berumah tangga dan hanya mengandalkan penghasilan dari satu orang saja bisa berbahaya jika tiba-tiba terkena PHK. Rumah tangga bisa terguncang bahkan tak jarang yang bunuh diri/gila gara-gara ekonominya tiba-tiba ambruk. Tidak ada jaminan perusahaan yang besar sekalipun akan survive terus menerus.
Kesalahan terbesar pekerja kantoran adalah mereka terbius oleh "zona kenyamanan" yaitu mendapat gaji rutin tiap bulan. Dengan pendapatan rutin seperti ini, bisnis tidak dipikirkan. Waktunya terlalu sibuk untuk bekerja. Ketika terkena PHK barulah mereka menjerit-jerit, menggelar demo besar-besaran. Beberapa dari mereka yang beruntung mendapat pesangon langsung menggunakannya untuk ikutan bisnis yang ia tidak memiliki pengetahuan/pengalaman sama sekali. Akibatnya ia tertipu atau bangkrut. Dunia serasa kiamat.

2. Membantu Pemerintah Mengatasi Pengangguran
Jangan sekali-kali mengandalkan pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Pemerintah tidak bisa diandalkan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Jangan menunggu! kita sendiri yang harus bergerak!. Pengangguran di Indonesia sudah terlalu banyak bahkan yang bergelar S1-S2 turut meramaikan komunitas pengangguran. Dengan kita mulai membangun bisnis, minimal bisa menolong diri kita sendiri dari ancaman pengangguran. Syukur-syukur jika bisnis berkembang, kita malah bisa merekrut orang untuk dijadikan pegawai. Dengan merekrut orang jadi pegawai, berati kita turut menciptakan lapangan kerja dan ini sangat membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
Pemerintah juga seharusnya giat mengkampanyekan "Gerakan Wirausaha Nasional" agar banyak tercipta lapangan kerja dari para pebisnis. Mindset sebagian warga Indonesia harus diubah bahwa setelah selesai sekolah/kuliah tidak mesti harus cari lowongan kerja.
3. Sebagai Sarana untuk Menolong orang lain
Saya pernah berbisnis burger dengan modal sekitar 2,5 juta/counter. Saya punya beberapa counter di beberapa minimarket. Yang saya rekrut pada saat itu adalah orang-orang yang membutuhkan pekerjaan dan tentu tidak malu untuk jualan burger. Beberapa orang yang menurut saya pengangguran kelas berat ternyata menolak menjadi pegawai counter burger dengan alasan "gengsi" jualan burger di depan minimarket. Saya lantas berpikir, pantas saja hidup mereka susah terus.. la wong kerja halal saja koq pake gengsi. Padahal jelas sekali gengsi tidak bisa membuat kita kaya. Justru kalau nanti kaya sudah pasti kita bergengsi hehehe. Waktu itu saya baru tahu bahwa kondisi miskin itu diciptakan oleh mindset (pemikiran) mereka sendiri. Mereka maunya instan : dapat uang tanpa perlu kerja keras. Saat tulisan ini dibuat, mereka masih memilih menjadi tukang parkir gelap/serabutan atau menjadi polisi cepek dijalanan. Padahal jika mau jualan burger, penghasilan mereka jelas lebih tinggi, apalagi jika jualannya laku keras pasti akan dapat komisi lagi.
Akhirnya saya dapat pegawai dari kalangan ibu-ibu. Mereka tidak masalah harus jualan burger, yang penting anaknya tetap bisa sekolah karena suaminya jadi pengangguran akibat PHK. Meskipun hanya jualan burger, Alhamdulilah bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
4. Sebagai Persiapan Pensiun
Pensiun berarti hilangnya pendapatan berupa gaji. Kita hanya akan mendapat tunjangan semacam jamsostek atau tunjangan hari tua. Bagi yang terbiasa kerja, pensiun bisa menyebabkan post power syndrome dimana seseorang akan mengalami stress, merasa tidak berharga lagi bahkan cenderung temperamental. Dengan memulai bisnis sejak menjadi karyawan, maka ketika pensiun tiba kita tetap bisa beraktivitas mengurusi bisnis. Dengan memiliki bisnis setelah pensiun kita pun tidak melulu tergantung secara finansial kepada anak.
Manfaat lain jika kita memulai bisnis saat menjadi karyawan adalah dapat memotong learning curver (kurva belajar). Bisnis adalah belajar yang tiada henti. Jika kita baru membangun bisnis setelah pensiun maka kita harus belajar semuanya dari awal sehingga resiko kegagalan pun semakin besar. Lain halnya jika kita memulai bisnis sejak dini, skill wirausaha kita terasah, mental semakin kuat dan pengalaman dilapangan akan membuat kita menjadi kian matang seiring dengan pertambahan umur.
Jika bisnis yang kita bangun telah berkembang pesat, maka anda bisa menjadikan bisnis sebagai warisan bagi anak-cucu kita kelak. Anak-cucu kita minimal tidak ikut-ikutan menjadi Barisan Pengangguran Indonesia.
Berikut ini beberapa tips untuk anda dalam hal memulai bisnis :
A. Tetapkan Tujuan Anda Membangun Bisnis. Apa tujuan anda membangun bisnis? untuk cari tambahan penghasilan? sekedar coba-coba? bosan diperintah atasan? ingin membantu orang lain? . Niat inilah yang akan menentukan daya tahan anda di bisnis. Kalau sekedar coba-coba, bisa dipastikan anda akan mudah putus asa jika menghadapi kendala nantinya. Membangun bisnis berbeda dengan bekerja dikantoran.
Ketika menjadi karyawan kita tinggal menjalankan tugas melalui arahan dari atasan/bos. Tapi dibisnis, kita sendirilah yang harus merencakan sekaligus mengeksekusi segala keputusan. Di bisnis, kita belajar menjadi pemilik usaha. Minimal kita adalah bos bagi diri sendiri. Jika nantinya punya karyawan maka anda adalah bos bagi karyawan tersebut. Dengan demikian, di bisnis kita harus mampu juga untuk mengatur anak buah, bekerja sama dengan partner bisnis, menyusun strategi bisnis dll. Kita nantinya akan belajar banyak hal mulai dari soal keuangan, mencari pemodal, partner bisnis, memotivasi diri sendiri/anak buah, menghadapi kendala dll. So… kalaupun nantinya kita bangkrut di bisnis, percayalah bahwa tidak ada yang sia-sia. Bisnis boleh bangkrut tapi ilmu kita akan bertambah, intuisi bertambah tajam dan ini akan menjadi modal selanjutnya untuk kembali bangkit membangun bisnis lainnya.
Boleh dibilang hampir tidak ada pebisnis yang memulai bisnis dari awal lalu langsung sukses. Biasanya kita harus trial error dari satu bisnis ke bisnis lain sampai menemukan yang cocok. Jadi dengan memulai bisnis pada saat jadi karyawan paling tidak kita sudah mengumpulkan banyak pengalaman berbisnis. Mau sukses di bisnis boleh dibilang harus "babak belur" dulu di awal. Babak belur yang dimaksud mencakup : kena tipu, kemalingan barang, web kena hack, bangkrut dll. Itu semua akan jadi pengalaman dan ilmu yang berharga untuk kejayaan bisnis kita di masa depan.
B. Pilihlah bisnis yang merupakan hobi/kesenangan anda. Jika anda hobi memasak, bisa dimulai dengan membuka rumah makan atau membeli franchise bisnis kuliner. Jika anda seorang webmaster, maka bisa membuat website atau blog yang dapat menghasilkan uang melalui program affiliate, Pay per Review semacam blogvertise, sponsoredreview atau ikut program Pay per Click semacam google adsense, adbrite, bidvertiser dll. Usahakan anda belajar dari orang yang telah berkecimpung di bisnis tersebut agar anda lebih memahami medan bisnisnya. Bisnis yang dilakukan tanpa ilmu cukup riskan dijalankan apalagi yang modalnya mencapai ratusan juta/milyaran.
Jika anda memiliki modal yang besar (ratusan juta/milyaran) namun minim pengalaman bisnis, disarankan mengambil paket bisnis siap pakai atau yang lebih dikenal dengan Franchise. Dengan mengambil franchise, segala sesuatunya telah disiapkan pihak franchisor seperti perlengkapan, dekorasi, brosur, bahan, pelatihan dll. Anda hanya perlu menyiapkan modal, lokasi dan SDMnya saja.
C. Ikuti Kursus Wirausaha (Entrepreneur University). Bagi karyawan kantoran, membangun bisnis itu biasanya ditakuti. Takut gagal, takut bangkrut, takut tertipu, takut gak bisa balikin modal dll ketakutan. Dengan mengikuti kursus wirausaha, kita akan mendapat motivasi untuk mengubur segala ketakutan dan nantinya juga akan mendapat banyak masukan dari mentor-mentor bisnis yang memang sudah terbukti sukses dalam bisnisnya. Manfaat lainnya, di kursus tersebut kita akan berkenalan dengan orang yang memiliki visi yang sama sehingga nantinya bisa dijadikan partner bisnis. Beberapa intitusi yang mengadakan kursus wirausaha misalnya Primagama Entrepreneur University,GreenLeaf dll.
D. Mulailah Bisnis Secara Partime. Nasehat ini adalah untuk mereka yang pemula dalam dunia bisnis : Jangan dulu resign atau keluar dari pekerjaan anda ketika memulai membangun bisnis. Jika bisnis tersebut masih bisa dikerjakan secara partime maka itu lebih baik. Hal ini untuk meminimalisasi risiko. Kalau anda langsung keluar dari pekerjaan dan beberapa bulan kemudian bisnis anda tutup, maka anda akan kehilangan semua sumber pendapatan.
Nah, ketika bisnis anda semakin besar dan pendapatannya minimal 3x lipat dari gaji anda, silahkan saja kalau ingin keluar dari pekerjaan dan fokus membesarkan bisnis anda. Banyak pelaku bisnis pemula yang terlalu antusias dalam membangun bisnis sehingga terlalu cepat mengambil keputusan untuk keluar dari kantor. Pada beberapa sesi kursus wirausaha, mentor bisnis juga terkadang "ngompori" anak didiknya untuk keluar dari kerjaan dan mulai membangun bisnis. Ini perlu diwaspadai! jangan diikuti dulu karena mentor itu tidak akan bertanggung jawab manakala bisnis anda nanti bangkrut.
Memulai bisnis secara partime juga hanya ditujukan untuk bisnis dengan modal yang kecil. Jika modalnya mencapai ratusan atau bahkan milyaran rupiah, tentu sebaiknya fulltime agar bisa fokus mengelolanya. Apalagi jika modal tersebut berasal dari hutang, mau tidak mau anda harus fokus di bisnis untuk mengembalikan hutang tersebut.
E. Carilah Partner Bisnis (sharing risiko). Memulai bisnis pertama kali risikonya cukup besar karena kita belum memiliki pengalaman atau jam terbang yang tinggi. Dengan risiko seperti ini, ada baiknya anda mencari rekanan atau partner bisnis untuk diajak bergabung. Misalnya untuk membangun bengkel motor diperlukan modal sebesar 50 juta. Nah anda bisa cari 1-2 orang partner untuk diajak patungan modal. Jangan juga terlalu banyak mencari partner karena semakin banyak orang yang bergabung, maka pengambilan keputusan akan semakin rumit karena banyaknya ide/pendapat. Lebih baik mencari maksimal 2 orang partner yang memiliki visi yang sama.
Patungan adalah salah satu jalan terbaik dalam rangka mencari modal. Cara lain untuk mencari modal adalah dengan meminjam kepada teman atau saudara. Waktu masih kuliah (belum bekerja), saya bahkan pernah membuat warnet tanpa modal karena dapat pinjaman dari teman. Sebisa mungkin memang jangan menggunakan uang sendiri. Pakai saja uang orang lain atau bank, nah bayarnya dari keuntungan bisnis tersebut.
Kalau mau pinjam uang ke bank, gunakanlah fasilitas KTA (kredit tanpa agunan). KTA ini cocok untuk karyawan karena hanya memerlukan slip gaji atau fotocopy kartu kredit.
Dengan cara patungan modal, risiko bisa ditanggung bersama. Jika nantinya anda sudah mahir mengelola bisnis tersebut, barulah anda bisa mendirikan bisnis seorang diri karena telah memiliki banyak pengalaman/pengetahuan. Makin banyak pengalaman/pengetahuan, bisnis tersebut akan semakin minim risikonya yang berarti kemungkinan anda untuk sukses akan semakin besar!
Oke… selamat mencoba!

Mindset Berkembang Menciptakan Kesuksesan

Mindset Berkembang Menciptakan Kesuksesan

Jalan hidup (kehidupan) seseorang diarahkan (ditentukan) oleh mindset nya masing-masing. 

Singkatnya, Mindset adalah KEYAKINAN bawah sadar seseorang. 

Sebagaimana diketahui, bahwa kekuatan pikiran manusia terbagi menjadi dua, yaitu kekuatan pikiran sadar yang besarnya 12 %, dan kekuatan pikiran bawah sadar yang besarnya 88 %. 

Pikiran sadar inilah yang sering kita sebut bahwa seseorang itu sedang menggunakan "otak"-nya. 
Sedangkan Pikiran bawah sadar, yang sering kita sebut bahwa seseorang itu sedang menggunakan "perasaan"-nya. 

Bagaimana agar memiliki mindset yang sesuai dengan keinginan kita ? 
Hanya ada satu cara, yaitu berusaha mem-"praktek"-kan dengan keras (sungguh-sungguh) keinginan kita tersebut. Belajar (berlatih) dan berusaha keras, merupakan bagian utama dari mem-"praktek-kan keinginan kita tersebut. 

Mindset yang membuat seseorang mampu mencapai keinginannya adalah "Mindset Berkembang". 

Bagaimana agar kita memiliki mindset berkembang ? 
Yaitu berusaha meyakini (dengan cara mempraktekkannya) hal-hal berikut ini. 

Yang terpenting berusaha keras (semaksimal mungkin) dalam melakukan berbagai hal. Dan itu mempunyai arti bahwa belajar adalah segalanya (yang dimaksud belajar adalah proses mengajari dan melatih diri sendiri maupun orang lain).

Bersyukur, Ikhlas, Jujur, dan Memberi juga bagian dari belajar (berusaha), yang juga harus dilatih dan ditingkatkan terus menerus.

Dikatakan sukses bila telah berusaha keras, yaitu berusaha semaksimal mungkin, apa pun hasilnya. Ini mempunyai makna bahwa tidak ada seseorang yang sukses secara berkelanjutan (langgeng), bila tidak berusaha dengan keras. Jadi, sukses tidak dilihat dan dinilai dari "hasil" nya, melainkan dari "usaha keras".

Berusahalah untuk Positive Feeling. Positive feeling adalah positive thingking yang terasa enak di hati.

Berlatihlah untuk tidak peduli apakah kita "cerdas" ataukah "tidak cerdas". Tetapi : 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah berusaha keras" ataukah "belum berusaha keras". 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah bersyukur" ataukah "belum/tidak bersyukur". 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah ikhlas" ataukah "belum/tidak ikhlas". 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah jujur" atau "belum/tidak jujur". 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah apa adanya" atau "belum/tidak apa adanya". 
Berlatihlah untuk merasakan apakah "telah memberi" atau "belum/tidak memberi". 

Jangan mengelompokkan manusia dalam kategori : punya waktu atau tidak punya waktu, punya uang (kaya) atau tidak punya uang (miskin), populer atau tidak populer, dsb. 
Tetapi kelompokkan manusia dalam kategori : Mau atau Tidak Mau untuk belajar, berkembang, berusaha, bekerja keras, bermanfaat bagi orang lain.

Sekolah/Kuliah merupakan salah satu proses dari "belajar dan berusaha" yang sedapat mungkin ditempuh seseorang, tentu saja bila memiliki kesempatan untuk itu.

Berusahalah untuk memandang bahwa semua jenis pekerjaan adalah menjanjikan dan memiliki prospeknya masing-masing.

Informasi adalah Raja, sehingga berusaha memperoleh informasi sebanyak mungkin dari "Luar", sekaligus belajar memahami informasi positif dan negatif.

Setiap obyek dan subyek merupakan peluang untuk belajar, berusaha, dan beramal/bermanfaat bagi obyek dan subyek tersebut serta lingkungannya.

Berusahalah agar tujuan hidup utama (yang dikejar) adalah bermanfaat bagi orang lain (banyak orang), yang otomatis akan hidup bahagia di dunia dan akherat.

Sesungguhnya Kekayaan adalah Efek dari mengejar manfaat, artinya Kekayaan hanya salah satu efek/dampak dari tujuannya (yaitu berusaha bermanfaat bagi banyak orang). Dengan berusaha bermanfaat, maka otomatis menjadi kaya (salah satu efeknya). Hati hati, jangan terbalik dalam memahaminya, BUKAN berusaha kaya agar bermanfaat bagi orang lain/banyak. Tetapi dengan berusaha bermanfaat bagi orang lain/banyak orang, maka otomatis menjadi kaya.

Berusaha "menghadapi" persaingan dan bila memungkinkan bekerja sama dengan pesaing.

Berusahalah bekerja sesuai dengan "hati nurani".

Berusahalah untuk apa adanya. Ke pihak lain yang diajak bekerja sama, berusaha memberikan pandangan mengenai positif negatif nya kerjasama tsb.

Dengan senantiasa berusaha mempraktekkan (meyakini) itu semua, maka otomatis kita akan memiliki "Mindset Berkembang". Dan itu merupakan jaminan bahwa semua keinginan kita dapat dicapai.

MINDSET

Mindset 

'Mindset : Mind to setting your mind?' Adi W. Gunawan atau 
'chenge your beliefs and you change your destiny' Sterling W Sill.




Mindset secara definisi terbagi menjadi dua yaitu mind dan set. Nanti saya terangkan artinya. Seperti kita ketahui banyak motivator mengatakan kita harus merubah mindset kita, kita harus punya minset sukses dsb. Tapi yang dimaksud dengan Mindset itu sendiri kita belum paham benar, apa sih mindset itu?


Sebelum saya lanjutkan apa itu arti mindset, kira-kira mindset menurut anda itu apa sih? siapa tahu definisinya lebih bagus dari yang akan saya sebutkan atau mungkin pemahaman anda tentang mindset sangat luas dan dalam seperti samudera.


Oke kita kembali ke....lap...? Maaf ini bukan empat mata. Jadi kita kembali ke tema tadi yaitu definisi mindset. Mindset itu terdiri dari kata :

MIND yang artinya seat of thought memory; the center of consciousness that generates thoughts, feelings, ideas, and perceptions and stores knowledge and memories. Wah kok bahasa asing sih? tapi tenang saya ada terjemahannya nih:'Sumber pikiran dan memori; pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide dan persepsi, dan menyimpan pengetahuan dan memori. kira-kira begitu terjemahannya.


SET yang artinya apreference for or increased ability in a particular activity. Condition of solidity: Condition of being solid. Kurang lebih begini artinya ' Mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan. Keadaan utuh/solid.'.

Jadi Mindset artinya kalau kita rangkum seperti adalah Kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan prilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang. Bisa juga Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.

Nah jika kita ingin mengubah mindset kita berdasarkan definisi diatas, berarti kita harus merubah kepercayaan-kepercayaan kita. Ingat kepercayaan bukan agama ya! jadi tidak usah merubah agama, tapi kepercayaan.

Kepercayaan ini yang akan mempengaruhi semua tindakan kita dalam hidup. Saya kasih contoh; orang yang percaya kalau pohon besar dekat kuburan itu ada penunggunya, orang tersebut akan selalu merasa takut jika melewati pohon itu. Jika orang tadi percaya kalau di terminal X banyak copetnya, orang itu akan selalu waspada dan mengamankan barang bawaannya. Demikian juga orang yang percaya dia orang biasa yang tidak akan sukses, maka dia tidak akan bekerja keras karena dia percaya kalau dia pasti tidak bakal sukses kira-kira begitu.

Maka mulai sekarang rubahlah kepercayaan anda, terutama kepercaya dirian anda. Jika anda percaya pada diri anda bahwa anda sukses, maka mindset anda akan menjadi mindset sukses. Jika mindset anda sukses, maka system otomatis sukses akan aktif dalam diri anda, jika system otomatis sukses berjalan dalam diri anda, maka anda akan otomatis sukses. Salam sukses

Taken from Adi W. Gunawan's book ' the secret of mindset'

Rahasia Kehidupan Sukses
Raih hidup optimis, bahagia, indah
eBook-ebook berkualitas harga murah
www.beautiful-mind-power.info