Meraup Dolar dari Bisnis Sampah
Dalam keseharian mungkin kita tidak pernah menghitung ada berapa
banyak sampah plastik yang pernah kita buang, seperti botol minuman,
shampo, oli, dan lain-lain. Kita tidak pernah menghitungnya, karena
setiap barang itu kita anggap hanya sampah yang tidak berguna.
Namun tahukah? ternyata sampah-sampah yang kita anggap tidak berguna
ini telah mengantarkan Muhammad Baedowy dinobatkan sebagai Wirausaha
UKM (Usaha Kecil Menengah) Terbaik Dji Sam Soe Award 2008-2009,
menyisihkan 3.320 pelaku UKM lainnya.
Baedowy pemilik Majestik Buana Group yang bergerak di bidang usaha
Sampah Daur ulang, mulai dari mengumpulkan sampah plastik, mengolah
menjadi biji plastik dan kemudian memproduksi menjadi barang jadi.
9 tahun menggeluti bisnis daur ulang sampah plastik, Baedowy kini
mampu meraup omset hingga 400 juta rupiah per bulan, melibatkan 40
karyawan dan ratusan pemulung.
Baedowy menerapkan sistem kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya.
Baedowy melatih, membina mitra menjalankan usaha, dan membeli 100 %
produknya yang sudah berupa biji plastik. Kini, lebih dari 60 mitra
yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Dari mitra- mitra
tersebut, Baedowy dipasok hasil olahan sampah plastik, yang kemudian
diekspor ke China.
Dari setiap kilogram sampah plastik yang dicacah, keuntungan yang
didapat Rp. 500 per kg. Kalau dalam sepekan mitra Baedowy dapat
mencacah 2 ton, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp. 1 juta.
Keunggulan dari bisnis ini adalah tidak membutuhkan modal terlalu
besar, persaingan tidak terlalu ketat, dan tidak dihantui risiko besar
karena sampah plastik tidak busuk dan kadaluarsa.
"Masalah sampah adalah masalah besar yang dihadapi bangsa kita.
Tetapi, kalau sampah diolah secara tepat, dengan teknologi yang tepat,
dan ada peluang memasarkan hasil daur ulangnya, sampah ini bisnis
bernilai dollar," papar Baedowy.
Itulah sekelumit peluang bisnis sampah plastik yang barangkali tidak
terpikirkan. Usaha yang sangat membantu dalam mengurangi jumlah sampah
yang dibuang di TPA, selain juga tentunya dapat menghasilkan rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar