Kamis, 04 Februari 2010

Sukses dar sampah

Meraup Dolar dari Bisnis Sampah



Dalam keseharian mungkin kita tidak pernah menghitung ada berapa 
banyak sampah plastik yang pernah kita buang, seperti botol minuman, 
shampo, oli, dan lain-lain. Kita tidak pernah menghitungnya, karena 
setiap barang itu kita anggap hanya sampah yang tidak berguna. 

Namun tahukah? ternyata sampah-sampah yang kita anggap tidak berguna 
ini telah mengantarkan Muhammad Baedowy dinobatkan sebagai Wirausaha 
UKM (Usaha Kecil Menengah) Terbaik Dji Sam Soe Award 2008-2009, 
menyisihkan 3.320 pelaku UKM lainnya. 
Baedowy pemilik Majestik Buana Group yang bergerak di bidang usaha 
Sampah Daur ulang, mulai dari mengumpulkan sampah plastik, mengolah 
menjadi biji plastik dan kemudian memproduksi menjadi barang jadi. 

9 tahun menggeluti bisnis daur ulang sampah plastik, Baedowy kini 
mampu meraup omset hingga 400 juta rupiah per bulan, melibatkan 40 
karyawan dan ratusan pemulung. 

Baedowy menerapkan sistem kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya. 
Baedowy melatih, membina mitra menjalankan usaha, dan membeli 100 % 
produknya yang sudah berupa biji plastik. Kini, lebih dari 60 mitra 
yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Dari mitra- mitra 
tersebut, Baedowy dipasok hasil olahan sampah plastik, yang kemudian 
diekspor ke China. 

Dari setiap kilogram sampah plastik yang dicacah, keuntungan yang 
didapat Rp. 500 per kg. Kalau dalam sepekan mitra Baedowy dapat 
mencacah 2 ton, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp. 1 juta. 
Keunggulan dari bisnis ini adalah tidak membutuhkan modal terlalu 
besar, persaingan tidak terlalu ketat, dan tidak dihantui risiko besar 
karena sampah plastik tidak busuk dan kadaluarsa. 

"Masalah sampah adalah masalah besar yang dihadapi bangsa kita. 
Tetapi, kalau sampah diolah secara tepat, dengan teknologi yang tepat, 
dan ada peluang memasarkan hasil daur ulangnya, sampah ini bisnis 
bernilai dollar," papar Baedowy. 

Itulah sekelumit peluang bisnis sampah plastik yang barangkali tidak 
terpikirkan. Usaha yang sangat membantu dalam mengurangi jumlah sampah 
yang dibuang di TPA, selain juga tentunya dapat menghasilkan rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar