Bisnis laundry kiloan yang semakin menjamur ternyata memiliki prospek bisnis yang cukup menarik untuk pebisnis pemula. Dengan modal sekitar Rp. 50 juta saja, bisnis ini sudah bisa dijalankan dan BOP dalam waktu 6 bulan (dengan asumsi 100 kg cucian / hari).
Hal pertama yang harus dipikirkan adalah lokasi usaha yang tepat, dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, perkantoran, pertokoan atau perumahan.
Adakan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen. Dengan begitu, bisa terlihat seberapa besar pangsa pasar di lokasi tersebut.
Perlu juga diperhatikan apakah di lokasi tersebut sudah ada kompetitor usaha sejenis? Jika ada, cermati kelebihan dan kekurangan kompetitor agar nantinya dapat bersaing dengan sehat. Tidak perlu jor-joran mengurangi harga, lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik dan punya nilai tambah.
Seperti yang dilakukan oleh pengusaha laundry kiloan di Bekasi yang membuat berbagai variasi pelayanan yang fleksibel. Di samping layanan standar cuci plus setrika dengan tarif murah Rp 5.500,00 per kilo, mereka juga menawarkan paket jasa setrika pakaian dengan biaya Rp 3 ribu.
Ada juga program sistem out source, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan biaya Rp 3 ribu tiap setengah jam, atau sama dengan Rp 6 ribu per jam. Paket hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp 250 ribu per bulan yang bisa dibayarkan setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung.
So, are you interested in opening laundry business? Hubungi kami untuk berkonsultasi langsung.
Salam,
InfoLaundry.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar