Senin, 30 Januari 2012

Kunci Kejayaan Bangsa Indonesia, Tidak ada yang lain lagi

by adhin busro

Kejujuran semakin langka ditemukan dikalangan bangsa Indonesia apalagi para pemimpinnya. Ketidak jujuran rakyat dimulai dari ketidak jujuran para pemimpinnya. Para pemimpin bangsa Indonesia mayoritas berperilaku tidak jujur seperti melakukan korupsi, kolusi, manipulasi, suap dan sebagainya. Memprihatinkan bagi rakyat dan bangsa Indonesia..

Kalau zaman sekarang terkadang kita pusing, Para politisi ngomongnya selalu berubah-ubah setiap waktu, jadi tidak adanya kesatuan antara kata dan perbuatan, mereka tidak jujur dan hanya menjadi lip service belaka. Kita berlindung kepada Allah dari tidak satunya ucapan dengan perbuatan. Naudzubillah min dzalik

Rakyat sudah putus asa lagi putus harapan terhadap yang terhormat pemimpin kita. Rasa-rasanya sudah mau muntah, jijik melihat tingkah polah pemimpin yang kotor. Mulutnya manis semanis madu tapi hati dan tindak-tanduknya busuk seperti bangkai. Mungkin terlalu berlebihan, namun begitulah yang rakyat rasakan. Yang setuju bilang setuju, yang tersinggung biarlah tersinggung

Saya amati kita sudah lupa dengan namanya dosa dan balasan akhirat. Penyakit cinta dunia dan takut mati merasuk dalam jiwa bangsa. Keislamannya hanya sampai tenggorokan saja. Pantaslah Allah SWT menurunkan azab dengan berbagai bencana silih berganti tak henti-henti. Sunami, gunung meletus, gempa adalah beberapa fenomena alam yang tidak kuat menanggung dosa negeri pertiwi ini. Kesenjangan sosial, kemiskinan, pembunuhan, pemerkosaan dan lain-lain ibarat makanan yang tiap hari kita tonton. Miris rasanya hati ini melihat kondisi bangsa yang amat memprihatinkan.

Banyak yang mengaku pandai dan pintar mencoba menyusun formula untuk kesejahteraan bangsa. Apalah itu yang namanya program-program kesejahteraan, pengentasan kemiskinan dll yang pada intinya program-program dangkal yang makin menjauh dari solusi yang di tawarkan Al Qur'an. Solusi Thogut terus dipertahankan... Solusi yahudi di bela sampai mati, solusi Qur'an di buang. Hebat sekali si Yahudi.. Apakah anda melihat ada perbaikan? Nothing. yang ada hanyalah tambah miskin dan tambah kacau negeri ini.

Hey, tengoklah Al Qur'an. Lihat surat Al A'raf 96. Jelas dan gamblang syarat sebuah negeri bisa jaya dan makmur hanyalah 2 hal, yakni beriman dan bertaqwa. Iman artinya percaya bahwa kepada Allah saja, bahwa hasil akhir Allah yang tentukan. tentunya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Allah Maha Kuasa untuk menjadikan Negeri ini jaya dan Makmur.  Terapkan apa-apa yang memang di perintahkan Allah. Hukum Allah tegakkan bukan hukum thagut. Faham???

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka di-sebabkan perbuatan mereka sendiri". (Al -A'raf: 96).


Hai para pemimpin negeri. Kami rakyat Indonesia menyerahkan kepemimpinan bangsa kepada anda. Berpegang teguhlah kepada metode atau cara Allah SWT dalam memimpin negeri ini. Sekali-kali bukan hukum taghut yang selama ini kalian percayai dan bela sampai mati. Insya Allah negeri ini aman sentausa. 

"baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofuur." Suatu negeri yang sejahtera makmur dan dinaungi Allah Yang Maha Pengampun. Alangkah indahnya jika kita bertekad menuju kesana. Kita bisa berpedoman pada firman Allah: "Andaikan penduduk negeri beriman dan bertaqwa, niscaya Kami akan bukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi."

Manakala beriman dan bertaqwa kepada Allah, dijamin akan dibukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi. Allah SWT akan menurunkan hujan secara teratur yang membuat tanah menjadi subur yang diperlukan manusia. Namun manakala umat dibawa dan diarahkan kepada ganguan iman dan taqwa, niscaya keinginan untuk mencapai negara makmur dan sejahtera hanya impian belaka dan mustahil bisa tercapai,

Namun yang kami lihat anda wahai pemimpin negeri Indonesia telah melukai hati kami. Sungguh kami menangis tak berdaya melihat kelakuan engkau yang bak binatang. Sikut sana sini saling telikung. Yang bisa kami lakukan adalah semoga anda bertaubat sebelum terlambat. Jika anda masih melukai kami ingatlah, kami tidak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT untuk di timpakan azab kepada anda dengan kehinaan dunia Akhirat. Semoga Allah mengganti anda-anda semua dengan generasi pemimpin baru yang beriman dan bertaqwa. Yang mengasihi dan menyayangi rakyat dan bangsanya secara tulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar