Kamis, 16 Juni 2011

Ada Apa Dengan Tujuh (rahasia angka 7)

Ada Apa Dengan Tujuh (rahasia angka 7) Mar 22, '07 6:21 AM
for everyone


RAHASIA ANGKA TUJUH

Allah menciptakan 7 hari dalam seminggu. Langit sebagai atap kita terdiri dari 7 tingkat. Tanah yang
kita pijak ada 7 lapis. Tubuh kita terbagi menjadi tujuh bagian. Surah Al Fatihah ada 7 ayat, dan
berbagai jumlah tujuh yang lain. Apa makna dibalik angka tujuh itu?

Asy-Syaikh Al Imam Abu Nashr Muhammad bin Abdirrahman Al Hamdani dalam kitabnya Assab'iyyatu fi Mawa'idhil Barriyah menyatakan, Dzat Pencipta yang sangat besar  kekuasaan-Nya dan sangat tinggi kedudukan-Nya yaitu Allah SWT telah menghiasi tujuh perkara dengan tujuh perkara. Dan menghiasinya pula bagi tiap-tiap tujuh perkara itu dengan tujuh perkara lainnya. Hal tersebut sengaja Allah ciptakan untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu bahwasanya di dalam angka tujuh itu mempunyai keunikan, dan rahasia yang besar.

Pertama, Allah menghiasi udara ini dengan tujuh lapis langit sebagaimana firman Allah dalam surah An Naba' ayat 12, "Dan Kami (Allah) jadikan di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh." Allah menciptakan langit dunia pertama dari air, langit kedua dari embun, langit ketiga dari besi, langit keempat dari perak, langit kelima dari emas, langit keenam dari mutiara, dan langit ketujuh dari mira delima. Setelah itu dibelahnya, yang antara tiap-tiap bagian berjarak lima ratus tahun.Kemudian Allah menghiasi langit itu dengan tujuh
bintang. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hijr ayat 16, "Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya." Tujuh bintang yang dimaksud adalah bintang Zuhal, Musytari, Marikh, Syamsu, Zahra, Athorid dan Qamar.
Kedua, Allah telah menghiasi tanah yang lapang dengan tujuh lapis bumi. Sebagaimana firman Allah dalam surah Ath Thalaq ayat 12, "Allah-lah yang telah menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu pula ...."
Kemudian Allah menghiasi (bumi) itu dengan tujuh lautan. Sebagaimana firman Allah dalam surah Luqman ayat 27, "... dan laut, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudahnya..." Tujuh lautan yang dimaksud adalah lautan Thobaristan, Karman, Oman, Qolzam,Hindustan, Rum, dan Maghrib.
Ketiga, Allah telah menghiasi neraka dengan tujuh tingkatan, yaitu neraka Jahannam, Sa'ir, Saqar, Jahim,
Huthamah, Ladho dan Hawiyah. Tentang nama-nama neraka ini sesuai dengan firman Allah, neraka Jahannam dalam surah Al Hijr ayat 43; neraka Sa'ir dalam surah AlInshiqaq ayat 12; neraka Saqar dalam surah Al Muddatstsir ayat 42; neraka Jahim dalam surah Asy Syura ayat 91; neraka Huthamah dalam surah Al Humazah ayat 5; neraka Ladho dalam surah Al Ma'arij ayat 15;dan neraka Hawiyah dalam surah Al Qari'ah ayat 9.Allah menghiasi tiap-tiap neraka itu dengan tujuh pintu. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hijr ayat 44, "Neraka itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari mereka."
Keempat, Allah menghiasi Al Quran dengan tujuh surah yang panjang. Dan Allah menghiasinya pula dengan tujuh ayat Ummul Kitab Al Fatihah, sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hijr ayat 87, "Dan sesungguhnya Kami (Allah) telah berikan kepadamu (Muhammad) tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (yakni Al Fatihah) dan Al Quran yang agung."
Kelima, Allah menghiasi manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya dengan tujuh peribadatan, yaitu dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah dengan sujud, tujuh anggota badan manusia ini adalah tujuh anggota tempat sujud.
Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa tujuh anggota badan manusia ini adalah otak, urat, urat syaraf, tulang-belulang, daging, darah, dan kulit. Keenam, Allah menghiasi umur manusia dengan tujuh
tingkatan (tahapan). Pada masa baru lahir dinamakan tahapan radhi' (menyusu), kemudian tahapan fathim
(disapih), tahapan shabiyyi (bayi), tahapan ghulam (kanak-kanak), tahapan syaab (pemuda atau remaja),
tahapan kuhul (menginjak usia antara 30-50 tahun), dan terakhir tahapan syaikh (masa tua). Selanjutnya Allah menghiasi tujuh tahapan umur ini dengan tujuh kalimat yaitu ucapkanlah kalimat syahadat, Laa Ilaaha Illaa Allaahu Muhammadar Rasuulu Allaah. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Insyiqaq ayat 19, "Sesungguhnya
(kejadian atau penciptaan) kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)." Ketujuh, Allah menghiasi dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu 1. Hindustan, 2. Hijaz, 3. Bashrah,
Baduyah, dan Kufah, 4. Irak, Syam (Siria), Kurasan sampai Balakh, 5. Roma dan Armenia, 6. Ya'juj dan
Ma'juj, dan 7. Cina Turkistan. Allah menghiasi tujuh negeri yang besar ini dengan
tujuh hari, yaitu Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,Jumat, dan Sabtu. Dan Allah memuliakan ketujuh hari
ini dengan tujuh dari para nabi, yaitu Allah memuliakan Nabi Musa dengan hari Sabtu, Isa bin Maryam
dengan hari Ahad, Dawud dengan hari Senin, Sulaiman dengan hari Selasa, Ya'qub dengan Rabu, Adam dengan hari Kamis, dan Muhammad beserta umatnya dengan hari Jumat.Selain ketujuh pembahasan di atas, masih banyak lagi rahasia angka tujuh yang lain. Dalam masyarakat kita juga mengenal tradisi dengan angka tujuh, di antaranya hamil tujuh bulan, tujuh hari kematian, sumpah tujuh turunan dan lain-lain.
Kehamilan pada usia tujuh bulan dimaksudkan karena pada umur tujuh bulan ini si janin sudah dalam keadaan sempurna, baik dari segi fisik maupun ruhnya dan siap untuk dilahirkan. Sedangkan mengenang tujuh hari kematian karena pada hari ke tujuh ini para ahli waris sudah mulai bisa melupakan atau menerima kepergian si mayit. Tentang sumpah tujuh turunan, karena kita biasanya mengenal nasab kita ke atas rata-rata sampai tingkat ketujuh turunan, untuk turunan kedelapan dan seterusnya mungkin kita sudah tidak mengenalnya.
Namun begitu, Rasulullah sendiri tidak pernah mengajarkan tradisi-tradisi yang disebutkan tadi.
Begitu pula dengan para Imam Mazhab dan para ulama tidak pernah mengajarkan hal-hal yang demikian. Dan yang pasti hanya Allah yang tahu rahasia angka 7 tersebut karena Dia-lah yang menciptakan.

Misteri Angka 7

Misteri Angka 7


Entah kapan dimulainya, gue suka banget sama angka 7. Setiap ada pilihan sesuatu yang berhubungan dengan angka atau apapun, pasti yang pertama gue pilih adalah yang mengandung angka 7. Mungkin loe pikir gue aneh atau apalah. Tapi yang pasti, loe semua juga punya angka favorit yang selalu loe semua keramatkan.

Beberapa menit yang lalu gue baru aja searcing tentang misteri angka 7. Ga banyak yang gue dapet, tapi mudah2an yang ini bermanfaat buat gue. Khususnya buat loe juga yang suka sama angka 7 kayak gue. Ini adalah artikel yang gue dapet dari hasil searching.


Apakah angka ini memiliki keistimewaan, atau adakah misteri di balik angka tujuh ini? Sebuah kitab berjudul As Sab'iyyaatu Fii Mawaa'idhil Barriyyatti (Dibalik Misteri 7 Rahasia Ghaib) karya Al-Imam Asy Syaikh Abu Nashr Muhammad bin Adurrahman Al Hamdany dan diterjemahkan oleh MA. Asyharie Maftuh Ahnan serta diterbitkan oleh Terbit Terang Surabaya berusaha menuturkan misteri di balik angka tujuh ini.

Asy- Syaikh Al Imam Abu Nashr Muhammad bin Abdirrahman Al Hamdani rahimullah (Semoga rahmat Allah terlimpah padanya) berkata: Ketahuilah bahwasanya Dzat Pencipta Yang sangat besar kekuasaan-Nya dan sangat tinggi kalimat-Nya serta berkesinambungan nikmat-nikmat-Nya (yakni Allah SWT) telah menghiasi tujuh perkara dengan tujuh perkara dan menghiasinya pula bagi tiap-tiap yang tujuh perkara itu dengan tujuh perkara lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu bahwasanya di dalam angka tujuh itu mempunyai keunikan, rahasia yang sangat besar dan kedudukan yang sangat agung di sisi Allah, Maharaja yang memiliki kemanfaatan.

Pertama: Allah menghiasi udara ini dengan tujuh lapis langit sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat An Naba ayat 12, yang artinya:

"Dan Kami (Allah) jadikan di atas kamu tujuh (langit) yang kukuh."
Kemudian Allah menghiasi langit itu dengan tujuh bintang, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al Hijr ayat 16, yang artinya:
"Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya"

Tujuh bintang yang dimaksud adalah; Bintang Zuhal, Binta Musytari, Bintang Marikh, Bintang Syamsu, Bintang Zahro, Bintang Athorid dan Bintang Qomar.

Kedua: Allah telah menghiasi padang (tanah) yang lapang dengan tujuh lapis bumi. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Ath Thalaq ayat 12, yang artinya:
"Allahlah yang telah menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu pula…"
Kemudian Allah menghiasinya (bumi) itu dengan tujuh lautan. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Luqman ayat 27, yang artinya:

"… dan laut, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudahnya…"

Ketiga: Allah telah menghiasi neraka dengan tujuh tingkatan, yaitu: Jahannam, Sa'ir, Saqor, Jahim, Huthomah, Ladho dan Hawiyah. Kemudian Allah menghiasinya pula dari tiap-tiap neraka dengan tujuh pintu. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 44, yang artinya:

"Neraka itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu dari mereka."

Keempat: Allah menghias Al Quran (kitab suci umat Islam) dengan tujuh surat yang panjang. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan tujuh ayat ummul kitab (Al-Fatihah/pembuka kitab) sebagaimana firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 87, yang artinya:

"Dan sesungguhnya Kami (Allah) tealh berikan kepadamu (Muhammad) tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (yakni Al Fatihah) dalam Al-Quran yang agung."

Kelima: Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya dengan tujuh peribadatan, yaitu: dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah (muka) dengan sujud. Firman Allah Ta'ala dalam surat Al-Alaq ayat 19 yang artinya:
"… dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)."

Keenam: Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan/tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhi' (menyusu), kemudian tahap fathim (disapih), tahapan shobiyyi (bayi), tahapan gulam (masa kanak-kanak), kemudian tahapan syaab (pemuda/remaja), kemudian tahapan kuhul (yakni menginjak usia antara 30-50 tahun), dan menginjak tahapan Syaikh (masa tua). Dan selanjutnya Allah menghias tujuh tahapan umur ini dengan tujuh kalimat: yaitu ucapan/kalimat LAA ILLAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASULLULAH

Dalam hal ini Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al Fath ayat 26, yang artinya:
"… dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat taqwa (Laa ilaaha illallaah) dan mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memiliknya."

Ketujuh: Allah menghiasi dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu: 1) Hidustan, 2)Hijaz, 3) Bashrah, Badiyah, dan Kufah, 4) Irak, Syam (Siria), Khurasan sampai Balakh), 5) Roma dan Armenia, 6)Negeri Ya'juj dan Ma'juj, dan 7) CIna Turkistan.

Kemudian Allah menghias tujuh negeri yang besar itu dengan tujuh hari, yaitu Sabtu, Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Dan Allah memuliakan tujuh hari ini dengan tujuh Nabi, yaitu: Allah memuliakan Nabi Musa as. Dengan hari Sabtu, Isa bin Maryam as dengan hari Ahad, Dawud as. dengan hari Senin, Nabi Sulaiman as. dengan hari Selasa, Nabi Ya'kub dengan hari Rabu, Nabi Adam as. dengan hari Kamis, dan Nabi Muhammad SAW beserta umatnya dengan hari Jumat.

Kamis, 09 Juni 2011

RE: [forkabas] Laporan Infak Forkabas

Salam Forkabas-ers

Untuk sementara infak yang sudah terkumpul di saya sebesar Rp 3 Juta dengan rincinan

 

Infak dari kelg Bp Amat Yunus sebesar Rp 2.000.000,00

Infak dari kelg Bp SUparman Rp 1.000.000,00

 

Karena berbagai macam kebutuhan dan lain hal, Infak Kelg momo Sementara Rp 100.000,00 dulu..

 

Terimakasih

 

 

 

 

From: forkabas@yahoogroups.com [mailto:forkabas@yahoogroups.com] On Behalf Of boden wachidin
Sent: 09 Juni 2011 8:43
To: forkabas.bisnis@blogger.com; forkabas.dakwah@blogger.com; forkabas.home@blogger.com; forkabas@yahoogroups.com
Subject: [forkabas] Laporan Infak Forkabas

 

 

Dear FOrkabaser

Untuk dana jembatan forkabas sementara terkumpul Rp. 5.500.000

dengan rincian
Infak anggota forkabas @ 100.000 = 900.000
Infak kelg. Amad Yunus Thamsir Rp. 2.000.000
Infak kelg Bp. Buang Rp. 5.00.000
Infak kelg Bp. SUparman berdasarkan info Bp. Momo Rp. 1.000.000
Infak Kelg Bp. Wachidin Rp. 1.100.000
Total. 5.5 juta

Berikut masih dalam konfirmasi

Infak Kelg Bp. Momo (masih konfirmasi) Rp. 1.000.000
Infak kelg Bp. Syukurman
Infak Kelg Bp. ALif
Infak Kelg Bp Eva
Infak kelg Bp Yudi
Infak kelg Bp. Busro
dll


Bagi forkabaser yang berkenan untuk menginfakkan rizkynya untuk pembangunan jembatan forkabas silahkan menghubungi Bp. Momo, atau bisa juga transfer ke rekening Forkabas

Bank Muamalat

Terimakash

Wassalamualaikum




Dear FOrkabasers yang makin dahsyat

Alhamdulillah telah selesai pertemuan forkabas di tempat P Sugiarto dihadiri
90% forkabasers
Berikut point-point yang dihasilkan dari pertemuan di tempat P Sugiyarto

1. Rencana ke puncak, terdiri dari 7 KK, untuk transportasi dll akan dibahas
lagi kemudian

2. Pertemuan berikutnya pembukaan arisan ke 2 sekalian buka puasa bersama di
tempat Pembina forkabas P Yunus Thamsir. Waktu menyesuaikan tuan rumah

3. Pematangan rencana renovasi jembatan semi permanen forkabas. Harus
selesai sebelum puasa
Untuk dana akan diusahakan oleh Seksi Ekonomi (Bp. Wachidin sehingga
terkumpul min 5 juta, Rp. 10 juta sudah cukup untuk jembatan semi permanen
yang kokoh) sesuai perkiraan Bp Setiono) terdiri dari

a. Iuran per KK sebesar Rp. 100.000 terkumpul Rp. 900.000
b. Infak anggota forkabas terdiri dari
Bp. Suparman sesuai info Bp Momo Infak Rp. 1.000.000
Bp. Parmono (sementara) Infak Rp. 500.000
Bp. Purnomo S (Sementara) infak Rp. 1.000.000
Bp. Wachidin ( Sementara) infak Rp. 1.100.000
Bp. Yunus Thamsyir (belum di konformasi)
Bp. Alif (belum konfirmasi)
Dll (sedang dalam konfirmasi)
Lainnya akan segera dikonfirmasi
c. Sumber lain

Total dana sementara Rp. 4.500.000

Terakhir kami mengajak khususnya forkabasers untuk berniaga dengan Allah
lewat sedekah, seperti yang sudah diajarkan oleh Bp. Yunus Thamsyir

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN
PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 274
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara
tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.

Seorang Ustadz tenama Yusuf mansur bahkan memberikan gambaran menganai
hitungan hitungan sedekah dengan nama Matematika Sedekah, sungguh sangat
berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah.

Beliau memberikan ilustrasinya sebagai berikut:

10 - 1 = 9 ... ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.

Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:

10 - 1 = 19 ... ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat
pemberian kita.

Kita sebagai muslim pasti yakin dengan janji Allah, bahwa harta yang di
sedekahkan dijalan Allah pasti akan mendapatkan balasannya berlipat-lipat.
Seperti kita ketahui bahwa jembatan forkabas akan dipergunakan oleh
masyarakat untuk lalu lintas, dan sehubungan dengan semakin dekatnya bulan
puasa tentunya akan digunakan sebagai lalulintas untuk beribadah kepada
Allah SWT, baik untuk jamaah maupun shalat tarawih. Disamping dapat pahala
orang yang melaluinya dan shalat berjamaah, kita juga pasti akan mendapat
balasannya didunia ini berlipat lipat. Subhanallah

So, ditunggu konfirmasinya untuk bersedekah dijalan Allah…

Salam Dahsyat

__._,_.___

Recent Activity:

.

__,_._,___

Rabu, 08 Juni 2011

Laporan Infak Forkabas

Dear FOrkabaser

Untuk dana jembatan forkabas sementara terkumpul Rp. 5.500.000

dengan rincian
Infak anggota forkabas @ 100.000 = 900.000
Infak kelg. Amad Yunus Thamsir Rp. 2.000.000
Infak kelg Bp. Buang Rp. 5.00.000
Infak kelg Bp. SUparman berdasarkan info Bp. Momo Rp. 1.000.000
Infak Kelg Bp. Wachidin Rp. 1.100.000
Total. 5.5 juta

Berikut masih dalam konfirmasi

Infak Kelg Bp. Momo (masih konfirmasi) Rp. 1.000.000
Infak kelg Bp. Syukurman
Infak Kelg Bp. ALif
Infak Kelg Bp Eva
Infak kelg Bp Yudi
Infak kelg Bp. Busro
dll


Bagi forkabaser yang berkenan untuk menginfakkan rizkynya untuk pembangunan jembatan forkabas silahkan menghubungi Bp. Momo, atau bisa juga transfer ke rekening Forkabas

Bank Muamalat

Terimakash

Wassalamualaikum




Dear FOrkabasers yang makin dahsyat

Alhamdulillah telah selesai pertemuan forkabas di tempat P Sugiarto dihadiri
90% forkabasers
Berikut point-point yang dihasilkan dari pertemuan di tempat P Sugiyarto

1. Rencana ke puncak, terdiri dari 7 KK, untuk transportasi dll akan dibahas
lagi kemudian

2. Pertemuan berikutnya pembukaan arisan ke 2 sekalian buka puasa bersama di
tempat Pembina forkabas P Yunus Thamsir. Waktu menyesuaikan tuan rumah

3. Pematangan rencana renovasi jembatan semi permanen forkabas. Harus
selesai sebelum puasa
Untuk dana akan diusahakan oleh Seksi Ekonomi (Bp. Wachidin sehingga
terkumpul min 5 juta, Rp. 10 juta sudah cukup untuk jembatan semi permanen
yang kokoh) sesuai perkiraan Bp Setiono) terdiri dari

a. Iuran per KK sebesar Rp. 100.000 terkumpul Rp. 900.000
b. Infak anggota forkabas terdiri dari
Bp. Suparman sesuai info Bp Momo Infak Rp. 1.000.000
Bp. Parmono (sementara) Infak Rp. 500.000
Bp. Purnomo S (Sementara) infak Rp. 1.000.000
Bp. Wachidin ( Sementara) infak Rp. 1.100.000
Bp. Yunus Thamsyir (belum di konformasi)
Bp. Alif (belum konfirmasi)
Dll (sedang dalam konfirmasi)
Lainnya akan segera dikonfirmasi
c. Sumber lain

Total dana sementara Rp. 4.500.000

Terakhir kami mengajak khususnya forkabasers untuk berniaga dengan Allah
lewat sedekah, seperti yang sudah diajarkan oleh Bp. Yunus Thamsyir

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN
PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 274
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara
tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.

Seorang Ustadz tenama Yusuf mansur bahkan memberikan gambaran menganai
hitungan hitungan sedekah dengan nama Matematika Sedekah, sungguh sangat
berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah.

Beliau memberikan ilustrasinya sebagai berikut:

10 - 1 = 9 ... ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.

Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:

10 - 1 = 19 ... ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat
pemberian kita.

Kita sebagai muslim pasti yakin dengan janji Allah, bahwa harta yang di
sedekahkan dijalan Allah pasti akan mendapatkan balasannya berlipat-lipat.
Seperti kita ketahui bahwa jembatan forkabas akan dipergunakan oleh
masyarakat untuk lalu lintas, dan sehubungan dengan semakin dekatnya bulan
puasa tentunya akan digunakan sebagai lalulintas untuk beribadah kepada
Allah SWT, baik untuk jamaah maupun shalat tarawih. Disamping dapat pahala
orang yang melaluinya dan shalat berjamaah, kita juga pasti akan mendapat
balasannya didunia ini berlipat lipat. Subhanallah

So, ditunggu konfirmasinya untuk bersedekah dijalan Allah…

Salam Dahsyat

Kamis, 02 Juni 2011

Gilaa,..!!! Rahasia Kaya Raya dari Orang yang sukses

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau ekoseorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

" Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, " begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga" , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Merasa "keadilan" yang dikatakan Al Qur'an hanya berupa keadilan material. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Rabu, 01 Juni 2011

Re: [forkabas] Renungan IIIBBBUUUU

Sangat Menyentak, dan menyadarkan saya
Betapa pengorbanan seorang Ibu tanpa pamrih sama sekali

saya ingin menambahkan

Saat berusia 1 tahun Ibu merawat dan memandikan kita, sebagai balasannya kita malah menangis di tengah malam
saat berusia 2 tahun Ibu mengajari kita berjalan, sebagai balasannya kita malah kabur ketika orang tua memanggil kita
saat berusia 3 tahun orang tua memasakkan masakan kesukaan kita, sebagai balasannya kita malah menumpahkannya
saat berusia 5 tahun Ibu membelikan baju yang bagus2, sebagai balasannya kita malah mengotorinya dengan bermain di lumpur
saat kita berusia 10 tahun, Ibu membayar mahal uang sekolah dan les kita, sebagai balasanya kita malah malas malasan bahkan bolos
saat kita berusia 11 th, Ibu mengantarkan kita kemana mana, sebagai balasannya kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah
saat berusia 12 tahun orang tua mengijinkan kita nonton bioskop/layar tancep, sebagai balasannya kita malah meminta Ibu duduk dibarisan lain terpisah dari kita dan teman2 kita
saat berusia 14 tahun, orang tua kita pulang kerja dan ingin memeluk kita, kita malah menolak dan mengatakan papa, mama aku sudah besar
saat usia 18 tahun orang tua menangis terharu ketika kita lulus SMA kita malah berpesta semalaman dan pulang esok harinya
saat usia 22 tahun memeluk kita haru ketika wisuda, sebagai balasannya kita ,malah bertanya, papa, mama mana hadiahnya
saat usia 29 tahun orang tua membantu biaya pernikahan, sebagai balasannya kita malah pindah keluar kota meninggalkan mereka dan menghbngi 2 kali setahun
saat kita berusia 30 tahun orang tua memberi tahu kita bagaimana merawat bayi, sebagai balasannya kita mlah berkata, mama jaman sekarang sudah beda
saat kita berusia 40 tahun orang tua sakit2an dan membutuhkan perawatan, kita malah beralasan papa,mama aku sudah berkeluarga, aku banyak tanggung jawab terhadap keluargaku
dan entah kata2 apa lagi yang kita ucapkan kepada orang ttua kita...

Bersambung

Pada 1 Juni 2011 06:52, <thamsyr@yahoo.com> menulis:
Aku mempunyai  pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak kuanter ke rumah ibu
Saat hati berbunga  slalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku hanya dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yg ingat aku
Setiap saat  aku akan tlpon pasanganku
Kalau inget  aku akan tlpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tdk mnta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....
Berapa bnyk  yang sanggup menyuapi ibunya....
berapa bnyk yang sanggup melap  muntah ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa bnyk yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

Renungkan.....
Maafkan aku IBUUUU
Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/forkabas/

<*> Your email settings:
   Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
   http://groups.yahoo.com/group/forkabas/join
   (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
   forkabas-digest@yahoogroups.com
   forkabas-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   forkabas-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/